PENAMALUT.COM, TERNATE – Beberapa ruas jalan di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, mengalami kerusakan akibat proyek pekerjaan kabel Telkom.
Proyek yang dikerjakan vendor PT Putri Ratu Mandiri itu menyebabkan sejumlah lubang di sepanjang jalan ruas Kelurahan Jati atau tepatnya di depan Bela Hotel. Lubang itu kemudian ditutup dengan semen dan aspal, namun tidak bertahan lama dan kembali rusak.
Proyek ini menuai sorotan, karena diduga dikerjakan secara sembunyi-sembunyi dan tanpa pengawasan. Bahkan proyek ini juga sempat memakan korban pengendara.
Hal ini disampaikan Front Pejuang Pembangunan Indonesia (FP2I) Maluku Utara saat menggelar aksi di depan Kantor Telkom, Kelurahan Kalumpang, Selasa (23/9).

Menurut massa aksi, terkait dengan pekerjaan penggalian lubang pemasangan kabel milik Telkom ini sangat berdampak terhadap pengendara roda empat dan roda dua, karena pekerjaan galian tersebut tak tertutup secara baik dan rapi.
“Jalan aspal yang dilubangi untuk pemasangan kabel itu tidak memiliki izin dari pemerintah daerah. Padahal, segala bentuk pekerjaan yang dilakukan itu harus diketahui oleh pemerintah daerah,” ujar koordinator aksi, Ajis Abubakar.
Untuk itu, pihaknya mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Ditreskrimsus Polda MalukuĀ Utara segera menyelidiki proyek pekerjaan tersebut.
“Kami mendesak agar segera memanggil Kepala Telkom atas pekerjaan tersebut. Mendesak Polda dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara memanggil PT Putri Ratu Mandiri untuk dimintai keterangan terhadap pekerjaan ini,” desak Ajis menutup. (ska)