PENAMALUT.COM, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berupaya mendukung program pemerintah pusat. Ini disampaikan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain yang juga selaku Ketua Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Tidore Kepulauan bersama OPD terkait saat mengikuti zoom meeting Rakor asistensi percepatan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang bertempat di ruang rapat Sekda, Kamis (30/10).
Dalam laporannya, Taher Husain mengatakan untuk Kota Tidore Kepulauan diusulkan dapur SPPG untuk daerah terpencil, terdepan dan terluar (3T) sebanyak 7 titik yang tersebar di 3 Kecamatan, 3 titik berada di Kecamatan Oba Selatan, 2 titik di Pulau Mare, 1 Titik Pulau Maitara dan 1 Titik di Dusun Talaga Puncak.
Dari 7 usulan SPPG tersebut, baru dua yang mendapat persetujuan yaitu di Pulau Maitara dan Talaga Puncak. Sehingga untuk sementara, Kota Tidore Kepulauan sudah bisa menginput investornya di Pulau Maitara. Sementara untuk Talaga Puncak, ada tiga investor yang sudah ditawarkan dan sedang dipertimbangkan.
“Untuk Talaga Puncak, investor masih mempertimbangkan, karena memang kondisi eksistingnya sangat terjal. Sehingga investor masih mempertimbangkan proses pengangkutan bahan bangunan yang kemungkinan akan terkendala, namun tetap diupayakan,” katanya.
“Sementara untuk 5 titik SPPG lainnya, kami telah mendapatkan bocoran bahwa akan diupayakan pada SK Tahap II dan kami sudah menyiapkan semuanya, kami juga melakukan pendekatan dengan investor, tim kami juga sedang mempersiapkan survey lapangan untuk mengantisipasi, kami upayakan di Desember sudah selesai,” sambungnya.












