Oleh: Irsan Karatahe, S,Psi,M.Pd
Guru BK SMP Telkom Makassar
Guruku, mungkin kemarin kami acuh kan. Namun, sekarang kami rindukan kehadiranmu. Terkadang kami berpikir bahwa dengan tidak belajar atau tidak adanya guru di kelas maka akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi kami, khususnya yang santai akan pelajaran yang diberikan oleh guru. Kami bahkan lebih nyaman bermain game online di kelas dan kami sangat santai tanpa memikirkan bagaimana kami bisa memahami materi yang diberikan oleh guru kami. Tetapi ternyata kami salah besar akan pandangan ini, Saat ini kami semua tidak lagi merasakan suasana dimana bersama teman-teman kami, sahabat kami, dan bahkan guru-guru kami yang selalu mengingatkan kami dikala kami salah atau tidak mengerti apa yang kami pelajari di kelas, bahkan kondisi bermain bersama teman-teman pun tidak lagi kami rasakan.
Hari ini tibalah saatnya kami belajar secara mandiri tanpa ada guru yang mendampingi dan membimbing secara langsung seperti halnya di sekolah, kami bahkan merasa jenuh akan kondisi ini tetapi, apalah daya kami untuk memprotes akan hal ini, karena sesungguhnya semuaĀ demi kebaikan kami pula, bahkan biasanya kami terkendala akan materi yang diberikan oleh guru, kami langsung bertanya dan guru memberikan penjelasan dengan sederhana sampai kami memahaminya, namun saat ini kami hanyalah dirumah mengerjakan tugas secara sendiri, dikala kami ingin bertanya kepada orangtua, kakak, atau adik, serta saudara yang lain dirumah mereka pun kadang punya kesibukan yang berbeda bahkan mereka pun tidak memahami apa yang menjadi pertanyaan kami, kami berusaha mencari dari internet untuk mendapat informasi itu namun kadang kami tidak yakin dengan apa yang kami dapatkan dan bagaimana pertanggungjawaban kami akan hal Ā tersebut.
Guru ku, kami sudah sebulan lebih di rumah. Kami merasa rindu akan suasana sekolah yang kami sangat cintai, dimana kami datang pagi sudah disapa dengan senyuman yang indah dari pada guru-guru kami, kami rindu suasana saling berbagi cerita bersama teman-teman sebelum masuk kelas, kami rindukan suasana literasi Alquran di pagi hari sebelum pembelajaran berlangsung, kami rindu akan canda dan motivasi dari pada guru-guru kami baik di kelas maupun di luar kelas. Dulu kami merasa bahwa berada di sekolah dengan waktu yang lama kami merasa bosan namun ternyata kami salah, maafkan kami guru ku. Kami salah dalam memahami arti dan makna pembelajaran ini. Hari ini kami seperti orang asing yang hanya berada di dalam rumah dengan kondisi yang sangat membosankan tapi kami selalu berharap semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu.
Guru ku, kami dirumah bersama keluarga kami, banyak hal yang kami bisa belajar terutama kebersamaan dengan keluarga yang mungkin selama ini kami tidak atau jarang bersama seperti saat ini. Namun, saat ini kami merasa ada hal istimewa yang hilang, yang mungkin kemarin kami merasa acuh kepada mereka Ketika memberikan informasi tentang kebaikan kepada kami, hal istimewa adalah para guru kami.
Guru ku, hari ini kami belajar dikendalikan oleh teknologi yang canggih tetapi, jika kami ingin jujur teknologi yang kita gunakan saat ini tidak bisa menggantikan kehadiran guru ku di kelas, karena bagi kami bahwa tugasmu bukan hanya sekedar memberikan informasi atau pembelajaran saja kepada kami tapi satu tugas terberatmu yang nantinya menjadikan kami para peserta didik yang berkualitas akan ilmu yang engkau berikan guru ku. Apakah itu? Itu adalah mendidik dimana engkau ajarkan kepada kami sesuatuĀ yang benar, dikala kami salah engkau meluruskannya, Ā sungguh mulia engkau guru ku yang memiliki jiwa yang tak bisa tergantikan oleh teknologi sampai kapanpun. Kadang memang engkau marah akan tingkah laku kami yang salah tetapi engkau tak pernah membenci sedikit pun demi kebaikan kami. Engkaulah teladan yang terbaik kami, engkau memiliki kelembutan hati dan cinta serta kasih sayang demi kami semua anak didikmu.
Guru ku, kami memohon maaf jika kami selama ini bersikap tak pantas kepadamu, kami berjanji kami akan selalu bersikap hormat dan santun padamu. Guru ku terima kasih akan jasa dan semangat mu dalam mengajarkan kami, doakan kami agar kelak bisa menjadi orang yang baik dan sukses demi Agama, Bangsa, dan Negara.
Makassar, 2 Mei 2020
āSelama Hari Pendidikan Nasionalā
Hi there! This is my 1st comment here so I just wanted to give a quick shout out and tell you I genuinely enjoy reading your blog posts. Can you suggest any other blogs/websites/forums that deal with the same topics? Thanks a ton!
I have been checking out some of your posts and it’s nice stuff. I will definitely bookmark your website.
Usually I don’t read post on blogs, but I wish to say that this write-up very forced me to check out and do it! Your writing taste has been amazed me. Thanks, very great post.
What’s up, I desire to subscribe for this webpage to get newest updates,
thus where can i do it please help.
Respect to article author, some good selective information.
Nice blog here! Also your website loads up very fast! What host are you using? Can I get your affiliate link to your host? I wish my website loaded up as fast as yours lol
Great awesome issues here. I am very satisfied to peer your post. Thank you a lot and i’m looking ahead to touch you. Will you kindly drop me a e-mail?