Lokal  

Mahasiswa Tidore Gelar Aksi Konsolidasi Tolak Omnibus Law

Aksi konsolidasi mahasiswa Tidore tolak Omnibus Law, Selasa (6/10), di depan Universitas Nuku.

PENA – Organisasi pergerakan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Tidore Kepulauan menggelar aksi unjuk rasa konsolidasi di depan Kampus Universitas Nuku, Selasa (6/10), untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

Konsolidasi ini bertujuan mengajak seluruh komponen Universitas Nuku agar bergabung dalam aksi besar-besaran yang akan digelar Rabu besok di Kantor Walikota dan Kantor DPRD Kota Tidore Kepulauan.

Ketua LMND Tikep, Jukfikar Hasan dalam orasinya mengatakan, aksi besar-besaran besok menjadi salah satu upaya untuk menyikapi persoalan Omnibus Law yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, Omnibus Law bagi LMND Tikep, akan memberi dampak buruk terhadap rakyat dan keberlangsungan hidup buruh di Indonesia.

“Kami mengajak seluruh komponen mahasiswa di Universitas Nuku untuk bersama-sama turun ke jalan mendesak penolakan UU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang telah disahkan oleh Pemerintah Pusat dan DPR RI,” teriak Julfikar dalam oasinya.

Jukfikar juga mengatakan, sejatinya negara hadir adalah untuk melindungi segenap rakyat Indonesia. Maka setiap regulasi perundang-undangan yang dibuat, harusnya atas dasar pertimbangan kesejahteraan rakyat.

“Bukan untuk kepentingan konglomerat, pemilik modal, atau kepentingan asing. Kami selaku rakyat Indonesia, sekali lagi secara tegas menolak pengesahan UU Omnibus Law. Jika tidak, maka kita akan lawan langkah pemerintah ini hingga titik darah penghabisan,” tegasnya. (fan)

Respon (19)

  1. I was wondering if you ever thought of changing the structure of your website? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or 2 pictures. Maybe you could space it out better?

  2. I like this blog so much, saved to my bookmarks. “Respect for the fragility and importance of an individual life is still the mark of an educated man.” by Norman Cousins.

Komentar ditutup.