Gaji Guru di Halmahera Timur Bakal Ditahan Jika Tidak Ikut Vaksinasi

PENAMALUT.COM, MABA – Peringatan keras kepada para guru baik PNS dan Non PNS di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Dinas Pendidikan Haltim mengeluarkan surat edaran tertanggal 21 September 2021 lalu, bagi guru yang tidak melakukan vaksin maka akan diberi sanksi berupa penundaan gaji atau tunjangan.

Hal itu tertuang dalam poin 4 surat edaran Dinas Pendidikan Haltim dengan nomor 420/430/2021. Dalam surat itu, Dinas Pendidikan memerintahkan seluruh kepala sekolah di Haltim agar turut serta mensukseskan program vaksinasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga mewajibkan vaksinasi kepada para guru dan murid dari kelas VI SD dan VII, VIII, serta IX di bangku SMP menjelang pembelajaran tatap muka. Para kepala sekolah juga diperintahkan agar terus mensosialisasikan program vaksinasi kepada orang tua/wali murid.

Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beni Sutarman mengatakan, langkah tersebut dilakukan demi mendukung program pemerintah terkait vaksinasi. Meski dia mengakui, tidak ada aturan resmi tentang penundaan gaji.

“Baik Pemda Haltim maupun Kemenkes tidak mengatur tentang itu, tetapi ini sudah menjadi kesepakatan Bersama antara kami dengan Tim Vaksinasi Haltim,” akunya.

Dia menambahkan, bukan tenaga pendidik saja yang dikenakan sanksi tegas tersebut, para siswa yang tidak melakukan vaksin pun akan disanksi tak ikut sekolah tatap muka.

“Semua ini kita lakukan untuk mendukung program pemerintah. Maka jika tidak mau divaksin, gajinya akan ditahan,” pungkasnya. (mdf)