Kades Wailoba Ajak Warga Tolak CV Azzahra Karya

PENAMALUT.COM, SANANA – Kapala Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Idham Usia, mengajak warganya untuk menolak keberadaan perusahaan kayu bulat, CV Azzahra Karya, yang beroprasi di desa tersebut.

Kapala Desa Wailoba, Idham Usia mengatakan, CV Azzahra Karya saat ini telah beroperasi, namun pihaknya menduga perusahaan tersebut belum memiliki izin lengkap. Bahkan diduga memalsukan dokumen kelompok tani Wai Fatu Kampihu.

Ini diketahhi setelah tim investigasi yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Sula beberapa waktu lalu yang sudah melakukan investigasi di lapangan dan menemukan hal itu.

“Pada saat tim investigasi turun uji petik di lapangan dan menggelar pertemuan bersama kelompok Wai Fatu Kampihu, disitulah diketehui bahwa CV AK memalsukan nama-nama kelompok serta menjiplak tandatangan ketua kelompok dan anggotanya,” ujar Idham kepada wartawan, Rabu (20/10).

Menurut Idham, dalam rapat tersebut, Ketua Kelompok Wai Fatu Kampihu, Kadir Buamona kepada tim investigasi membenarkan nama dan tandatangannya itu untuk CV Samalita yang beroperasi beberapa tahun lalu, bukan di saat CV Azzahra Karya.

“Inilah yang kemudian saya menilai bahwa nama kelompak dan tanda tangan ketua dan anggota kelompok dijiplak oleh CV AK untuk menjadi dasar agar izin operasinya perusahaan kayu bulat ini keluar, tetapi itu kelompok palsu. Saya sudah minta dokumen persuhaan CV AK, namun sampai saat ini tak diberikan pihak perusahaan,” tandasnya.

Untuk itu, ia tetap mengajak warganya untuk menolak beroperasinya perusahaan CV Azzahra Karya. (ish/ask)