Jual Mie Kadaluarsa, Pelanggan Indomaret Tanah Tinggi Protes

PENAMALUT.COM, TERNATE – Salah satu gerai Indomaret yang terletak di Jalan Cempaka, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate, diketahui menjual mie instan kadaluarsa (expired).

Hal ini diketahui berdasarkan video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pelanggan ibu-ibu memprotes pelayan Indomaret lantaran Mie Sedap Instan Rasa Kari Spesial yang dibelinya masa berlakunya berakhir pada September 2021.

“Indomaret Tanah Tinggi jual mie yang sudah kadaluarsa dari bulan sembilan sampe sekarang. Saya beli bawa pulang baru malam ini,” ucap ibu tersebut sambil merekam isi gerai Indomaret dan para karyawannya.

Pelanggan tersebut kesal lantaran mie yang sudah kalauarsa itu sudah sempat dimakan oleh anaknya. Ia khawatir, jika terjadi sesuatu pada pencernaan sang anak.

“Yang makan ini anak saya, kalau terjadai apa-apa bagaimana. Anak saya bilang mie rasanya gak enak, padahal saya cek sudah kadaluarsa dari bulan sembilan. Ini toko besar, kenapa tidak teliti. Masa dari bulan sembilan sampai sekarang kok masih dipajang,” katanya kesal.

Salah satu karyawan Indomaret yang enggan menyebut namanya saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Selasa (21/12) malam, sekira pukul 20.00 WIT.

“Kejadian itu tadi malam selepas Shalat Isya. Kebutulan saya sementara ada display barang di gudang bagian atas atas,” ujarnya.

Sementara Kepala Toko Indomaret Cempaka, Aan menambahkan bahwa pihaknya sudah menerapkan masa expired turun pajang. Akan tetapi entah kenapa barang tersebut masih berada di pajangan.

“Kita terapkan masa expired turun pajang. Jadi retur dua bulan sebelum masa masa expired, berarti barangnya harus turun pajang. Kejadian ini termasuk sebuah kelalaian karyawan. Apalagi mie yang dipersoalkan itu mestinya sudah retur atau dipisahkan di bulan Agustus lalu,” katanya.

Menurut dia, pihaknya setiap minggu melakukan CSB. Ia mengakui kejadian kemarin merupakan kelalaian dari karyawannya.

“Barang yang sudah expired itu sudah harus dipisahkan. Hanya saja entah kenapa bisa seperti ini. Kita tidak tahu ini kelalaian dari personel, entah siapa yang display lagi barang tersebut,” tuturnya.

Ia bilang, mie yang sudah tidak layak makan itu sebenarnya sudah direturn, dan itu cuman hanya 6 buah.

“Sejak bulan sembilan itu barang yang kadaluarsa sudah turun dari pajangan tepat pada bulan delapan (Agustus). Tapi entah kenapa ini bisa ada. Ini kelalaian personel kami,” tandasnya. (ano/ask)