Ombudsman: Pemkot Ternate Paling Banyak Diadukan Warga

PENAMALUT.COM, TERNATE – Ombusman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Maluku Utara menerima laporan pengaduan masyarakat atas dugaan maladministrasi dalam pelayanan publik sebanyak 333 laporan pada tahun 2021 ini.

Kepala Perwakilan Ombudsman Malut, Sofyan Ali mengatakan, fakta ini menunjukkan bahwa beberapa instansi penyelenggara pelayanan publik Maluku Utara terindikasi masih belum memberikan pelayanan secara prima atau belum maksimal kepada masyarakat.

“Ini dibuktikan oleh masih banyaknya tindakan-tindakan maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik,” ujarnya, Jumat (31/12) sore tadi.

Sofyan menyebut Kota Ternate menjadi kota yang paling
banyak dalam aduan masyarakat, yakni sebanyak 153 laporan.

Laporan permasalahan tersebut yakni Puskesmas Sulamadaha, Puskesmas Hiri, Puskesmas Jambula, Puskemas Kota, Puskesmas Kalumata, Samsat dan Dukcapil. Hal ini tidak hanya terjadi pada tahun 2021, tetapi pada tahun sebelumnya, Kota Ternate selalu menjadi wilayah administratif kabupaten/kota yang paling banyak diadukan oleh masyarakat.

Beberapa laporan tersebut diantaranya adalah inisiatif investigasi terkait tata kelola air bersih di PDAM Kota Ternate. Sebagai satu-satunya perusahaan penyedia air bersih di Kota Ternate, pelayanan yang diberikan selama beberapa tahun ini dianggap
tidak memuaskan.

“Dari segi empati, masih ada keluhan dari pelanggan mengenai pelayanan publik yang diberikan oleh PDAM,
yaitu tentang kualitas dan kontinuitas air,” terangnya.

Dirinya menambahkan, selain itu, Kota Ternate saat ini menjadi perhatian publik adalah masalah persampahan. Pemkot Ternate dianggap gagal menangani masalah sampah. Hasil investigasi di lapangan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang
ada di Ternate belum berjalan dengan baik, karena masih ada kendala dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

“Salah satu kendala
yang dihadapi oleh Pemkot yaitu armada pengangkut sampah yang tidak sebanding dengan banyaknya sampah yang setiap hari
tiba dan menumpuk,” tukasnya. (udy/ask)