PENAMALUT.COM, TERNATE – Sebanyak 16 perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di beberapa tempat hiburan malam di Kota Ternate diamankan Satpol PP saat melakukan razia pada Kamis (9/6) sekira pukul 00.30 WIT dinihari tadi.
16 wanita itu diamankan di tempat hiburan malam yang merupakan tempat mereka bekerja. Mereka terjaring razia lantaran tidak memiliki dokumen domisili yang seharusnya disediakan oleh pihak pelaku usaha. Mereka kemudian digiring ke Kantor Satpol-PP untuk didata kembali.
Setelah dilakukan pendataan, ternyata ke 16 perempuan tersebut merupakan warga dari daerah luar Kota Ternate yang sudah seminggu bekerja di tempat hiburan malam tanpa ada dokumen pribadi yang jelas.
“Pada prinsipnya pemerintah tidak melarang orang untuk melakukan aktivitas usaha di wilayah Kota Ternate, akan tetapi ada hal-hal yang harus mereka taati dan patuhi, contohnya dokumen. Para pekerja itu harus mempunyai domisili di Kota Ternate,” kata Kasatpol-PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Menurut Fhandy, penertiban ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga harus memastikan para pekerja di tempat hiburan malam itu memiliki dokumen pribadi. Ia juga mengingatkan kepada pelaku usaha tempat hiburan malam agar menyediakan dokumen pribadi karyawan yang dipekerjakan.
“Rata-rata 16 orang ini tidak memiliki dokumen domisili. Alasannya baru datang dan baru dipekerjakan, sehingga saya berikan kesempatan sampai hari Jumat untuk disiapkan dokumen nanti di bawa ke Kantor,” ujarnya.
Fhandy mengaskan, untuk para pelaku usaha hiburan malam harus tetap mematuhi peraturan daerah yang berlaku di Kota Ternate. Segala bentuk dokumen para pekerja yang dipekerjakan, harus dilengkapi.
“Negeri ini negeri yang bertuan, negeri yang mempunyai ketentuan-ketentuan yang harus ditaati,” tegasnya.
Meski begitu, Fhandy mengaku tidak menemukan hal-hal lain yang mencurigakan di beberapa tempat hiburan malam yang menjadi sasaran mereka saat berlangsungnya razia. Ia juga mewanti-wanti tempat usaha hiburan malam Makugawene yang izin usahanya diketahui bermasalah.
Sekadar diketahui, ke 16 perempuan pemandu lagu yang terjaring razia ini adalah SH (24), WN (34), DA (25), FY (20), NP (26), IK (40), WS (31), SCR (36), DF (18), SH (31), CJB (18), FI (38), FA (40), IP (38), FAN (34) dan YI (30). (tox/ask)
As a Newbie, I am always searching online for articles that can benefit me. Thank you
Some really good info , Sword lily I detected this.
I like this website so much, saved to fav.
Greetings! Very helpful advice on this article! It is the little changes that make the biggest changes. Thanks a lot for sharing!
Yeah bookmaking this wasn’t a bad decision great post! .
Hi there! Quick question that’s entirely off topic. Do you know how to make your site mobile friendly? My blog looks weird when viewing from my iphone. I’m trying to find a template or plugin that might be able to correct this issue. If you have any suggestions, please share. Many thanks!
Jang cuma Yang babagitu yang ngoni razia soal domisili. Sisir samua pekerja yang ada di kota ternate. Jang cuma di tampa2 tertentu. Supaya dapa jaring smua.