Terlapor dan Pelapor Kasus Dugaan Penipuan Pengurusan Proyek Saling Bantah

Sahril Sangaji.

PENAMALUT.COM, TERNATE – AK alias Akbar, terlapor dugaan penipuan angkat bicara terkait laporan yang dilaporkan salah satu kontraktor, Sahril Sangadji, ke Polres Ternate beberapa waktu lalu.

Dalam laporan yang dilaporkan Sahril, Akbar diduga melakukan penipuan dengan menawarkan salah satu proyek yang melekat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara kepada Sahril.

Akbar meyakinkan kepada Sahril bahwa ia akan mengurus proyek tersebut hingga tuntas. Tapi sayaratnya, Sahril harus menyetorkan sejumlah uang. Sahril percaya apa yang disampaikan Akbar, lalu memberikan uang yang dimintakan Akbar. Total uang Rp 50 juta yang diberikan Sahril.

Namun hal ini diluruskan oleh Akbar selaku terlapor. Menurutnya, persoalan ini sudah lebih dari dua kali pertemuan antara dirinya dan Sahril untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Ia bersedia mengganti uang tersebut, namun meminta waktu satu bulan.

“Akan tetapi Sahril tidak mau memberikan waktu,” katanya.

Padahal, dalam mediasi pertama, ada kesepakatan bersama antara ia dan Sahril agar diberikan waktu sebulan untuk lakukan pengembalian dana. Namun keesokan harinya, Sahril mendatangi Polres Ternate dan terjadi mediasi kedua.

“Pernyataan Pak Sahril terkait pengembalian dana di hari Rabu itu bukan kesepakatan bersama, melainkan kemauan Pak Sahril sendiri. Saat itu saya menjawab akan upayakan dan saat itu juga saya minta dibuatkan surat pernyataan waktu yang diberikan kepada saya untuk melakukan pengembalian dana, namun ditolak oleh Pak Sahril,” tuturnya.

Akbar membantah pernyataan Sahril mengenai saudara AM alias AS selaku Direktur CV 234. Dua minggu setelah penetapan pemenang proyek, ia datang ke kediaman AS naik ojek, karena tidak memiliki kendaraan.

“Saya meminta tolong ke AS antarkan saya ke Taman Toboko untuk makan pisang goreng. Disitu datanglah Pak Sahril, kemudian saya dan Pak Sahril cerita mengenai proyek itu. Sementara AS hanya diam dan main HP, dan tidak pernah bilang kalau dia adalah direktur CV,” bebernya.

Akbar mengakui, terkait dana yang ditransfer ke salah satu rekening yang dipinjam karena tidak punya rekening.

“Teman yang punya rekening itu juga tidak tahu, kalau uang yang dikirim itu untuk pengurusan pembuatan dokumen penawaran yang jumlah uangnya itu hanya Rp 10 juta, bukan 18,5 juta,” tukasnya.

Soal pernyataan Sahril memberikan sejumlah dana karena percaya AS adalah Direktur CV 234 itu dibantah Akbar. Ia bilang, pemberian dana terjadi pada saat tender hingga penetapan pemenang proyek. Ia menegaskan persoalan pengurusan proyek ini hanya dirinya bermasalah dengan Sahril, dan tidak ada sangkut paut dengan siapapun.

“Karena pengurusan proyek itu hanya saya dan Pak Sahril. Saya juga ingin sampaikan bahwa saya bukanlah seorang pegawai honor, itu pernyataan Pak Sahril yang mengada-ngada,” pungkasnya.

Sementara Sahril Sangaji yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku dalam pertemuan di Taman Toboko itu dengan Akbar dan AS.

“Yang makan pisang goreng itu dengan AS. Kalau uang yang ditransfer ke rekening F itu Rp 18,5 juta, nanti saya cetak rekening koran. Dia AS juga mangaku sebagai Direktur CV 234. Bahkan di polisi juga dong (mereka) sudah mangaku,” tandasnya. (gon/ask)

Respon (21)

  1. Ping-balik: 15 รับ 100
  2. Ping-balik: tokens
  3. Ping-balik: free chat
  4. Ping-balik: fuck boy
  5. Ping-balik: this link
  6. Ping-balik: kurvana disposable
  7. Ping-balik: i thought about this
  8. The subsequent time I learn a blog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I imply, I know it was my choice to learn, however I truly thought youd have something fascinating to say. All I hear is a bunch of whining about something that you could possibly repair for those who werent too busy looking for attention.

  9. It’s in point of fact a great and useful piece of info. I am happy that you just shared this useful info with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.

  10. An impressive share, I just given this onto a colleague who was doing a little analysis on this. And he in fact bought me breakfast because I found it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the treat! But yeah Thnkx for spending the time to discuss this, I feel strongly about it and love reading more on this topic. If possible, as you become expertise, would you mind updating your blog with more details? It is highly helpful for me. Big thumb up for this blog post!

Komentar ditutup.