Kemenpora Gandeng PODSI Malut Siapkan Atlit Dayung di Pulau Morotai

PENAMALUT.COM, MOROTAI – Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar tes identifikasi bakat cabang olahraga (Cabor) dayung di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (29/9) hingga Minggu (2/10) ini menggandeng PB PODSI dan Pengprov PODSI Maluku Utara.

Kabid Pemanfaatan IPTEK Olahraga Kemenpora, Isa Ansari, mengatakan bahwa identifikasi bakat merupakan program prioritas dari Kemenpora.

“Dalam pelaksanaannya, kami dibantu oleh pengurus besar cabor dayung, sehingga itu kami juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Pengprov PODSI Malut dan KONI Morotai atas terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (30/9).

Sementara, Kadispora Pulau Morotai, Sunardi Barakati, mengatakan bahwa melalui identifikasi dan sosialisasi seperti ini, anak-anak di Pulau Morotai akan memahami cabor dayung.

Sebab, sejauh ini mereka hanya mendengar dayung, tetapi visi dan sebagainya belum pernah dilakukan, sehingga dengan sosialisasi ini merupakan salah satu hal untuk menarik mereka dalam memahami cabor dayung tersebut.

“Mereka akan dibina oleh para pelatih dan instruktur terkait kemanfaatan dayung itu sendiri,” katanya.

Menurutnya, ada kurang lebih 16 cabor yang sudah terbentuk. Karena itu, pihaknya bakal merespon bakat dari generasi Morotai yang peduli terhadap olahraga.

“Kami akan melihat keinginan dan bakat anak-anak di Morotai sesuai dengan cabor, sehingga dapat memasyarakatkan olahraga itu sendiri,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Revi Dara sangat mengapresiasi program ini karena bisa mengidentifikasi bakat anak-anak di Pulau Morotai agar dijadikan data base dalam rangka untuk pemilihan atlit-atlit dayung ke depan.

“Daerah kita adalah daerah pesisir pantai. Karena itu, saya yakin anak-anak punya kemampuan, hanya saja posisi teknis mesti pada sisi pembinaannya saja,” katanya.

Sembari menambahkan, dengan adanya program ini, ia berharap pengembangan atlit di bidang dayung melalui wadah KONI dan PODSI itu terarah dan menghasilkan atlit-atlit yang handal, baik lewat event-event di daerah maupun secara nasional. (tan)