PENAMALUT.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, didesak segera mencopot Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadipserindag) Muhlis Djumadil atas pernyataan yang dinilai mendiskriminasi pedagang asal Tobelo, Halmahera Utara.
Sekretaris Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Ternate, Guntur Ahmad mengatakan, sebagai seorang kepala dinas, Muhlis tak sepantasnya mengeluarkan pernyataan seperti itu. Sebab sebagai seorang pejabat yang menangani masalah perindustrian dan perdagangan, harusnya mengeluarkan pernyataan yang bijak, terutama masalah penataan pasar.
”Muhlis tak boleh menyalahkan pedagang yang berasal kabupaten atau daerah lain. Sebab menyangkut kepadatan di pasar Kota Ternate ini bukan pedagang yang salah, tapi tidak ada konsep pengelolahan pasar yang baik, sehingga pedagang membludak,” tuturnya kepada wartawan Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (28/5).
Guntur bilang, Pemerintah Kota Ternate terutama Disperindag harusnya berterima kasih kepada pedagang dari luar. Sebab adanya mereka telah memberikan kontribusi pendapatan kepada Pemkot.
”Para penjual ini yang membawa hasil perkebunan dari pulau Halmahera ke Ternate lalu dijual kepada masyarakat yang ada di Kota Ternate. Mereka juga yang menciptakan iklim perekonomian di pasar,” tandasnya.
”Oleh sebab itu, SPN Kota Ternate meminta kepada Wali Kota Ternate agar tidak memelihara pejabat seperti itu. Kami minta Kadisperindag segera dicopot,” tegasnya. (red)