Panwaslu Ternate Selatan Kampanyekan Tolak Politik Uang dan Ujaran Kebencian pada Pemilu

Foto Panwaslu Ternate Selatan bersama dengan narasumber dalam kegiatan sosialisasi yang digelar pada Kamis (16/11).

PENAMALUT.COM, TERNATE – Tolak politik uang, politisasi isu sara, ujaran kebencian dan hoaks pada Pemilihan Umum tahun 2024 menjadi tema sosialisasi yang digelar Panwaslu Kecamatan Ternate Selatan, bertempat di Hotel Jati, Kamis (16/11).

Ketua Panwaslu Kecamatan Ternate Selatan, Muhammad Arif Fabanyo, menyampaikan bahwa kampanye bebas dari fitnah dan ujaran kebencian merupakan aspek krusial dalam rangka menjaga kondisititas Pileg dan Pilpres Tahun 2024. Selain itu, aspek krusial lainnya yaitu tidak menyebarkan hoax, politisasi sara, ujaran kebencian dan politik Uang. 

Sehingga itu, masyarakat diminta harus memverifikasi informasi terlebih dahulu kebenarannya serta tidak menyebarkan berita yang kebenarannya belum diketahui pasti.

“Pesta demokrasi ini sudah seharusnya dirayakan dengan suasana yang damai, senang dan bahagia. Jangan sampai makna dari kata pesta itu justru menjadi ajang konflik antar pendukung partai A dan partai B hanya karena gara-gara fitnah atau berita bohong,” ujarnya.

Masyarakat, lanjut Arif, harus mengambil bagian dalam menciptakan Pileg dan Pilpres tahun 2004 yang berkualitas, aman dan damai. Maka sudah sepatutnya kampanye bebas dari politik uang, hoax, dan ujaran kebencian terus digalakkan.

Sebab dalam kampanye Pileg dan Pilpres tahun 2024 selayaknya menyampikan gagasan positif dan ide atau konsep yang membangun kemajuan Negara dan atau daerah yang kita cintai dan banggakan. Bukan malah menjadikan ajang saling menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong.

“Sudah sepatutnya kita harus kampanyekan bebas dari politik uang, hoax dan isu sara,” harap mengakhiri. (ask)