Bawa Kuliah Umum di UMMU, Wadirut NHM Ajak Mahasiswa Kembangkan Soft Skill

Wadirut NHM memaparkan materi keterampilan Soft Skill kepada mahasiswa Teknik Pertambangan UMMU. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Nusa Halmahera MInerals (NHM), Amiruddin Hasyim, memenuhi undangan Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Rabu (15/11) mewakili Presiden Direktur NHM, H Robert Nitiyudo Wachjo.

Dalam kesempatan itu, Amiruddin mengantarkan materi Kuliah Umum sebagai implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan tema “Keterampilan Soft Skills untuk Alumni Teknik Pertambangan: Meningkatkan Mahir Komunikasi, Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Pola Asah-Asih-Asuh”.

Kuliah umum berlangsung  di Gedung Rektorat Kampus UMMU Ternate dan diikuti sekitar 200 mahasiswa Teknik Pertambangan UMMU, dan turut hadir Dekan Fakultas Teknik serta sejumlah dosen.

Amiruddin memaparkan secara ringkas proses umum kegiatan pertambangan di NHM dalam konteks Good Mining Practices (GMP), dan menginformasikan bahwa hingga saat ini NHM telah mempekerjakan 19 orang alumni Teknik Pertambangan UMMU pada berbagai departemen operasional penambangan maupun layanan pendukung lainnya.

“Jumlah ini adalah yang terbanyak dibandingkan dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya, dan merupakan manifestasi kontribusi NHM terhadap penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) Maluku Utara, untuk berkiprah sebagai praktisi pada subsektor pertambangan mineral di Maluku Utara,” katanya.

Pada sesi dialog interaktif, dirinya banyak memberikan ilustrasi pengalaman-pengalaman pribadinya selama 24 tahun meniti karir di Proyek Tambang Emas Gosowong, termasuk 1 tahun bertugas di Australia.

Pihaknya meyakini, soft skills mahir berkomunikasi, berjiwa kepemimpinan dan kolaborasi fungsi kerja tim, memainkan peranan penting dalam menapak karir dan mencapai tonggak-tonggak penting momentum tumbuh-kembang karir profesional seseorang.

Selain kontribusi soft skills dalam penerapan nyata berkarir, ia pun menjelaskan observasi dan interaksi yang dilakukannya terhadap sarjana-sarjana Teknik Pertambangan UMMU.

Pihaknya berharap, apa yang disampaikan menjadi bahan refleksi dan motivasi bagi para mahasiswa untuk menyemai dan  mengembangkan soft skills, baik secara otodidak maupun melalui lembaga-lembaga pelatihan pengembangan kepribadian.

“Utamanya, interpersonal skills dan mahir (terampil) sosial sebagai landasan interaksi dalam konteks individu maupun keorganisasian,” ujar Amirudin.

Selain itu, pihaknya melaksankan workshop yang sederhana dan singkat tetapi menarik bagi peserta, semisal dalam teknik komunikasi, kepemimpinan dan kolaborasi.

“Sebagai mahasiswa perlu menanamkan rasa percaya diri dan penuh tekad, bersiap menghadapi berbagai tantangan yang nyata maupun laten. Tekun belajar, bersungguh-sungguh serta sabar dalam menggapai sukses. Sukses sebagai sarjana, dan sukses sebagai alumni, menjadi alumni yang berkontribusi,” tuturnya.

Kuliah Umum ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab dan ditutup dengan foto bersama serta ramah-tamah. Sebagai bentuk apresiasi, pihak Prodi Teknik Pertambangan UMMU memberikan sebuah Piagam Penghargaan kepada perwakilan NHM.

Pihak UMMU berharap, kiranya NHM tetap memberikan dukungan moril maupun materil terhadap proses belajar-mengajar di UMMU, untuk ikut serta membangun dan mempersiapkan SDM potensial setempat, sebagai wujud nyata kinerja sosial NHM di Maluku Utara. (fnc/tan)

Respon (6)

  1. I’m not sure exactly why but this site is loading incredibly slow for me. Is anyone else having this problem or is it a problem on my end? I’ll check back later and see if the problem still exists.

  2. Aw, this was a really nice post. In concept I would like to put in writing like this additionally – taking time and actual effort to make an excellent article… however what can I say… I procrastinate alot and in no way seem to get one thing done.

  3. Some really wonderful blog posts on this web site, appreciate it for contribution. “Once, power was considered a masculine attribute. In fact, power has no sex.” by Katharine Graham.

Komentar ditutup.