Soroti Plaza Gamalama, Sudarno: Manfaatkan untuk Sumber Pendapatan 

Sudarno Taher

PENAMALUT.COM, TERNATE– DPRD Kota Ternate  menyoroti Plaza Gamalama Modern yang tak kunjung difungsikan. Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, diminta segera mengevaluasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muhlis S Djumadil.

Anggota Komisi II DPRD Ternate, Sudarno Taher, mengatakan Plaza Gamalama punya kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun disayangkan, sampai saat ini gedung empat lantai itu belum juga beroperasi. Padahal, Pemkot Ternate dan PT Athena Tagaya sudah melakukan kerja sama, namun upaya tersebut gagal untuk dilelang.

Selain itu, ia meminta wali kota untuk melakukan evaluasi terhadap tim appraisal. Sebab, angka yang direkomendasikan tim appraisal senilai Rp6,9 miliar per tahun terasa sangat berat oleh PT Athena Tagaya. Sehingga itu, harus diturunkan Rp3 miliar per tahun.

“Karena ada langkah ikhtiar yang dilakukan wali kota untuk diajukan ke PT Athena Tagaya. Tapi lagi-lagi tidak serius, coba cari skema lain kalau tidak bisa,” katanya menyarankan, Kamis (1/2).

Politikus PKS itu mengaku, Disperindag pun sudah menyampaikan ke Komisi II terkait surat pemberitahuan ke pihak ketiga. Namun, sejauh ini pihaknya belum mengetahui progres koordinasi kedua belah pihak tersebut.

“Tahun ini tidak difungsikan berarti pemkot Ternate gagal, karena sudah 3 tahun lebih bangunan tersebut diresmikan. Sebab dari target PAD tahun 2023 Rp154 miliar, namun realisasi pajak saja yang melampaui target 100,4 persen atau Rp84 miliar,” jelasnya.

“Padahal ada target lain lain pendapatan yang sah, dan Plaza Gamalama juga termasuk sumber dari pemanfaatan barang milik daerah. Apalagi aset ini milik daerah, sehingga dilakukan kerja sama supaya plaza dikelola. Jika pihak ketiga tidak serius, maka segera lakukan pemutusan (kerja sama) saja karena tak ada kepastian,” sambungnya menutup. (udi/tan)