DAERAH  

Bupati Bassam Apresiasi Kegiatan Operasi Trisila TNI Angkatan Laut di Halmahera Selatan

PENAMALUT.COM, LABUHA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, mengapresiasi kegiatan Operasi Trisila yang dilaksanakan TNI Angkatan Laut bertempat di Pelabuhan Perikanan Panambuang, Kamis (9/5).

Bupati dalam sambutannya saat menyambut kedatangan Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada III, Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja, menyampaikan bahwa mewakili segenap masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mengucapkan selamat datang kepada Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja beserta rombongan yang berkenan hadir di bumi saruma Halmahera Selatan dalam rangka kegiatan operasi trisila TNI Angkatan Laut 2024.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan Satgas Operasi Trisila 2024 beserta tim atas perhatian dan kunjungannya pada hari ini,” ujarnya.

Halmahera Selatan, kata dia, secara geografis memiliki luas wilayah keseluruhan sebesar 4263,72 kilometer dan yang menjadikan Halmahera Selatan sebagai wilayah terbesar di Provinsi Maluku Utara. dari luas wilayah tersebut, terdapat 22 persen yang merupakan wilayah daratan dan luas wilayah lautannya mencapai 78 persen.

Halmahera Selatan dikelilingi gugusan pulau-pulau dengan enam pulau besar, yakni Pulau Obi, Pulau Bacan, Pulau Makian, Pulau Kayoa, Pulau Kasiruta dan Pulau Mandioli. Sebagaian besar wilayah Halmahera Selatan adalah lautan dan tentunya ini juga menjadi potensi kerawanan praktik illegal dan destructive fishing di wilayah perairaan kita.

Sehingga itu, kehadiran Ketua Guspurla Koarmada III dan rombongan ini menjadi suatu kehormatan.

“Dengan harapan melalui momentum ini, dapat semakin meningkatkan sinergitas, kerjasama dan kekompakan yang telah terbangun baik selama ini antara TNI Angkatan Laut bersama Pemda Halmahera Selatan dalam memperkuat pertahanan maupun penegakan hukum serta pemberdayaan wilayah pertahanan laut guna mendukung terwujudnya Kabupaten Halmahera Selatan yang lebih baik ke depan agar terbebas dari praktik illegal dan destructive fishing yang meresahkan nelayan kita selama ini,” tuturnya.

Kehadiran Tim Satgas Operasi Trisila, lanjut Bassam, juga membuka ruang kepada masyarakat untuk mengenalkan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut kepada masyarakat dan pelajar melalui kegiatan openship dan pameran alutsista.

“Harapan saya melalui momentum ini bisa membangun spirit para pelajar di daerah untuk lebih giat lagi menuntut ilmu untuk menjadi orang-orang hebat seperti komandan dan segenap jajaran Tim Satgas Operasi Trisila TNI Angkatan Laut 2024,” harapnya. (rul/ask)