DAERAH  

Jembatan Penghubung Putus, Warga Oba Minta Perhatian

Jalan di Oba yang ambruk

PENAMALUT.COM, TIDORE – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, menyebabkan jembatan penghubung Desa Wama dan Lifofa, Kecamatan Oba Selatan, ambruk.

Kepala Pemuda Desa Wama, Yamin, mengatakan Desa Wama dan Lifofa merupakan jalur penghubung antara Kota Tidore dan Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurutnya, meski itu jembatan darurat, namun sangat berguna bagi masyarakat, karena ibukota kecamatan terletak di Lifofa. Selain itu, pusat pendidikan baik SMP dan SMA serta kesehatan juga berada di Lifofa.

Ia mengaku, ambruknya jembatan tersebut telah melumpuhkan aktivitas masyarakat petani, sopir angkot dan anak-anak ketika hendak pergi bersekolah.

“Salah satu jembatan yang merupakan jembatan darurat yang menghubungkan antara Desa Wama dan Lifofa rusak akibat hujan deras, sehingga menghambat aktivitas masyarakat ke Puskesmas Rawat Inap Lifofa dan anak sekolah yang bersekolah di SMP N 9 dan SMA N 7,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (26/6).

Salah satu jembatan penghubung di Oba yang putus

Tidak hanya itu, masyarakat petani dan sopir lintas di Desa Lifofa tidak bisa beraktivitas. Untuk itu, piihaknya sangat mengharapkan langkah cepat dari pihak terkait dalam hal ini Pemprov Malut untuk segera memperbaikinya. Selain jembatan Wama-Lifofa, akses jalan menuju Desa Kususinopa juga mengalami longsor.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamrullah, mengaku saat ini pihaknya sudah ada upaya penanganan di lokasi.

“Semua dalam penanganan. Kemarin Kepala Bidang Bina Marga dan para kasi sudah turun identifikasi ke lokasi bencana. Untuk keputusan penanganan nanti setelah kembali ke kantor. Tapi untuk saat ini akan dilakukan penanganan sementara,” ucapnya.

Sementara penanganan longsor jalan Kususinopa, kata dia, sebelumnya sudah dilakukan penanganan darurat. Hanya saja kembali terjadi longsor akibat hujan deras.

“Kalau untuk yang longsor di badan jalan ini (Kususinopa), awalnya sudah dilakuan penanganan darurat, cuman kemarin terjadi longsor lagi,” tandasnya. (ano/ask)