Pj Gubernur Malut Angkat Bicara soal Banjir di Halmahera Tengah

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir. (Karno/NMG)

PENAMALUT.COM, SOFIFI – Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir, angkat bicara terkait banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Tengah sejak pekan lalu.

Samsudin mengatakan, Pemprov sudah mengambil langkah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atas banjir yang melanda Halteng.

“Saya sudah perintahkan kepala BPBD dan Dinsos, mereka sudah di sana. Mereka sudah laporkan hari kemarin dan hari ini sudah berikan bantuan. Kepala DLH juga saya perintahkan ambil langkah, dan beliau sampaikan sekarang lagi turunkan tim juga,” kata Samsuddin kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (24/7).

Ia mengaku, sejauh ini Pemprov Malut belum mengambil kebijakan tanggap darurat. Pembentukan tanggap darurat, kata dia, ada mekanismenya yang di mana tanggap darurat ini terlebih dahulu dibentuk Pemkab Halteng.

“Tanggap darurat inikan harus ada tanggap darurat dari kabupaten dulu, setelah itu baru Pemprov buat tanggap darurat. Jadi mekanismenya seperti itu, tapi kalau memang sudah ada (tanggap darurat) dari kabupaten, kita akan tingkatkan tanggap darurat tingkat provinsi,” pungkasnya. (ano/tan/adv)