MAJANG  

DAK Diknas Ternate Hangus, DPRD Sebut Kesalahan Wali Kota dan Sekda

Muhajirin Bailussy. (Udi/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy, menyoroti anggaran untuk pendidikan di Kota Ternate senilai Rp 990 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) hangus setelah mengalami keterlambatan lelang atau proses tender.

Muhajirin mengatakan telah menolak dua proyek fisik di Dinas Pendidikan yang dikerjakan menggunakan dana alokasi umum (DAU) APBD tahun 2024. Dua proyek itu adalah pembangunan ruang kelas baru (RKB) UPTD SKB dan bidang PAUD.

“DAK hangus, terus pakai DAU bagaimana? Kami di DPRD tidak mau,” katanya usai rapat dengan BKPAD, Dinas PUPR dan Kabid Bappelitbangda, Senin (12/8).

Menurutnya, sesuai perencanaan dua proyek tersebut harusnya dikerjakan menggunakan DAK yang hangus, namun karena Dinas Pendidikan terlambat mengajukan kontrak pemenang tender ke pemerintah pusat hingga batas waktu yakni 31 Juli 2024.

“DAK hangus itu karena kelalaian dan kelemahan OPD terkait, juga pemerintah secara keseluruhan. Ketua TAPD dan Wali Kota Ternate juga tidak tegas dengan bersangkutan. Apa urusannya DAK hangus mau di bawa ke DAU, uangnya tidak ada mau dipakai bikin apa,” kesalnya.

“DPRD tidak mau. Ambil uang dari mana? pendapatan juga tidak capai target. Suruh Kepala Dinas Pendidikan ambil uang untuk bangun,” tandasnya. (udi/ask)