PENAMALUT.COM, TERNATE – Suhu politik jelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Ternate mulai memanas.
Partai Gerindra tak mau menjadi partai pendukung untuk mengusung petahana M. Tauhid Soleman dengan pasangannya, Nasri Abubakar.
Partai besutan Prabowo Subianto ini rupanya tak seirama dengan Ketua DPC Nasdem Kota Ternate itu. Gerindra yang memiliki empat kursi di DPRD akan mengusung kadernya sendiri melawan M. Tauhid Soleman.
Hal ini ditegaskan Ketua DPC Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolengsusu.
“Saya tegaskan tidak mungkin Gerindra sebagai partai pengusung dapat mendukung (M. Tauhid Soleman). Kita akan usung kader terbaik di kota Ternate maju melawan petahana,” tegas anggota DPRD Kota Ternate itu.
Jaminan meminta publik bersabar terkait siapa kader yang akan diusung Partai Gerindra. Namun yang jelas, Gerindra tidak mungkin sebagai partai pendukung.
“Mungkin waktu pendaftaran sudah dekat. Insya Allah dalam waktu dekat pasti publik akan tahu Gerindra kemana, sehingga tidak ada lagi yang bertanya-tanya,” jelasnya.
Dari hasil penjaringan beberapa waktu lalu, terdapat 11 nama yang diusulkan ke DPP. Gerindra akan memilih satu nama untuk menjadi kader terbaik kota Ternate sebagai bakal calon wali kota.
“Karena itu pilihan partai. Hasil ini secepatnya akan didengar, apakah mengarah ke A atau B,” pungkasnya. (udi/ask)