Singgung Benny Laos dan Aliong, Tauhid: Jadi Kepala Daerah Harus Mampu Tampil

Diskusi yang digelar Komunitas Jarod

PENAMALUT.COM, TERNATE Komunitas Jarod menggelar diskusi di HUT ke 12 pada Sabtu (14/9) malam tadi dengan mengundang empat kandidat bakal calon gubernur Maluku Utara.

Sayangnya, diskusi mengusung tema “Pilkada dan Wajah Maluku Utara Kedepan” itu hanya dihadiri bakal calon gubernur Husain Alting Sjah dan calon wakil gubernur Basri Salama. Sementra bakal calon gubernur Benny Laos dan Aliong Mus tak hadir.

Diskusi ini juga menghadirkan Pakar Hukum Tata Negara Dr. Margarito Kamis dan Dekan Syari’ah IAIN Ternate Prof. Dr. Jubair Situmorang sebagai pembanding.

Wali Kota Ternate Tauhid Soleman juga diundang untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Tauhid yang juga Ketua Nasdem Kota Ternate itu menyampaikan bahwa untuk menjadi pemimpin di Maluku Utara, salah satu ujiannya harus bisa tampil diskusi di Komunitas Jarod.

“Untuk menjadi pemimpin di Maluku Utara, begitu juga dengan pemimpin di kabupaten atau kota lainnya, maka salah satu ujiannya adalah harus bisa tampil diskusi di Jarod,” katanya.

Tauhid ingat betul dirinya sempat diuji oleh publik pada acara diskusi serupa yang digagas Komunitas Jarod pada 2020 silam saat ia mencalonkan diri sebagai wali kota kala itu.

Dia menyebut diskusi di jarod ini merupakan awal dari publik menguji seorang calon pemimpin di masa depan.

Apalagi, lanjut dia, tema yang diusung dalam diskusi publik ini merupakan harapan dari masyarakat terhadap para calon pemimpin agar dapat membawa Maluku Utara lebih baik ke depannya.

“Kita menginginkan Maluku Utara ini tidak harus tertinggal, minimal dia harus maju dengan harapan pada pemimpin kita ke depan yang nanti akan dipilih langsung oleh masyarakat,” tandasnya. (ask)