Bahrain Tuding Penyelenggara Tidak Profesional, Ini Jawaban KPU Halsel

PENA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  Halmahera Selatan (Halsel) menjawab tudingan Bupati Halsel Bahrain Kasuba terkait pernyataannya yang menyebut para penyelenggara pemilihan umum di Halsel bekerja tidak profesional.

Pernyataan Bahrain yang menyebar lewat video berdurasi 8 menit 10 detik tersebut, ditanggapi KPU Halsel melalui konferensi pers yang digelar pada Senin (28/9) hari ini. KPU menyatakan, sejak awal pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020, bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Bahwa dalam pelaksanaan tahapan Pilkada tahun 2020, KPU Halsel tidak pernah diintervensi oleh pihak manapun. Kami berkomitmen sejak awal tahapan, bekerja dengan profesional, independen, akuntabel dan berintegritas,” tandas Ketua KPU Halsel, Darmin Hi. Hasyim, saat konferensi pers.

Darmin meminta kepada Bupati Bahrain agar memperjelas maksud dari pernyataanya yang diunggah dalam video yang telah beredar. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi bias informasi di tengah masyarakat. Darmin juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga proses pemilihan tahun 2020 agar tetap berjalan aman dan damai.

“Jika dalam proses pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2020, ada pihak-pihak yang merasa dirugikan maka kami persilakan untuk menmpuh jalur hukum. Agar proses tahapan ini berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tambah Darmin.

KPU Halsel, menurut Darmin, selalu berupaya menjaga marwah lembaga dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara. Selain itu, KPU Halsel juga mengharapkan Pilkada 2020 yang berlangsung di masa Pandemi Covid-19 dapat berjalan secara aman, damai dan lancar.

“Kami menghimbau agar kita selalu mentaati protokol kesehatan Covid-19. Cuci tangan, gunakan masker dan menjaga jarak, ” tutup Darmin. (andi)