Lokal  

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sayoang-Yaba

Kondisi jalan Sayoang-Yaba rusak parah. (Warga Yaba)

PENAMALUT.COM, LABUHA – Kondisi jalan Sayoang-Yaba, Kabupaten Halmahera Selatan, makin memprihatinkan.

Pasalnya, jalan tersebut rusak parah sudah sejak lama. Padahal jalan tersebut sudah sempat dibangun beberapa tahun lalu, namun tak tuntas hingga mengakibatkan jalan tersebut kembali rusak.

Kondisi ini membuat warga yang berpergian dari Yaba ke Babang mulai hawatir.

Sepus, salah satu sopir truk L300 yang biasa melayani warga dari Yaba ke Babang mengungkapkan, saat ini warga sudah tidak lagi menggunakan mobil ketika mau ke Babang. Mereka lebih memilik menggunakan angkutan laut ketimbang naik mobil. Padahal jarak lebih dekat dengan menggunakan mobil.

“Karena kondisi jalan yang rusak parah, orang-orang takut naik mobil lagi. Torang (kami) setengah mati antar jemput penumpang. Dorang (penumpang) rata-rata tidak mau naik mobil,” katanya kepada wartawan, Kamis (15/7).

Kondisi jembatan pada jalan Sayoang-Yaba.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga Yaba, Om Bas. Kata Om Bas, jalan Sayoang-Yaba tidak layak lagi digunakan.

“Kalau torang (kami) naik mobil pergi ke Babang, selama perjalanan selalu khawatir. Dalam perjalanan itu ibarat kami sedang mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati, karena kondisi jalan yang rusak parah ditambah dengan jembatan yang hanya pakai kayu. Kalau mobil meleset sedikit atau kayunya patah, maka kami bisa mati,” tuturnya.

Kondisi jalan yang sedemikian rupa membuat warga kesulitan membawa sayur mayur yang dipanennya untuk dijual ke Babang atau Labuha. Terkadang hasil panen sampai rusak lantaran tidak bisa dibawa ke Babang.

Warga sangat berharap banyak kepada pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk memperhatikan jalan tersebut.

“Kami yang di Bacan Barat Utara hanya mengandalkan akses jalan satu ini untuk distribusi hasil tani. Kalau jalan rusak parah begini kami sangat setengah mati. Kami berharap pemerintah tolong perhatikan jalan kami ini,” harapnya. (rul/red)

Respon (27)

  1. Ping-balik: fenix168
  2. Excellent read, I just passed this onto a friend who was doing some research on that. And he actually bought me lunch since I found it for him smile Thus let me rephrase that: Thanks for lunch!

  3. Nice post. I learn something more challenging on different blogs everyday. It will always be stimulating to read content from other writers and practice a little something from their store. I’d prefer to use some with the content on my blog whether you don’t mind. Natually I’ll give you a link on your web blog. Thanks for sharing.

  4. Hey are using WordPress for your site platform? I’m new to the blog world but I’m trying to get started and create my own. Do you need any coding knowledge to make your own blog? Any help would be really appreciated!

  5. It’s perfect time to make some plans for the future and it is time to be happy. I’ve read this post and if I could I wish to suggest you some interesting things or suggestions. Perhaps you could write next articles referring to this article. I wish to read more things about it!

  6. I needed to put you a little word so as to thank you as before on your wonderful concepts you have contributed on this page. It has been so extremely open-handed with people like you to give unhampered just what a number of us could possibly have sold as an ebook in making some dough for their own end, primarily considering the fact that you might have tried it if you considered necessary. The tactics additionally worked to become a great way to realize that other people have similar desire much like my very own to know the truth much more pertaining to this matter. I think there are lots of more enjoyable sessions in the future for those who look over your blog post.

Komentar ditutup.