BMKG Peringatkan Akhir Tahun Terjadi La Nina

PENAMALUT.COM, TERNATE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, memprediksikan akhir tahun ini akan terjadi fenomena alam yang disebut La Nina.

Dampak dari fenomena La Nina ini membuat curah hujan secara umum di Indonesia, termasuk Maluku Utara mengalami peningkatan.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Joko Sumardiono kepada wartawan mengatakan akhir tahun 2021 atau tepatnya di bulan Desember terdapat indikasi La Nina.

Menurutnya, akhir Oktober kemarin fenomena ini sudah berkembang, tetapi masih dalam skala kecil. Namun dalam pantauan terkakhir di bulan November, La Nina sudah mulai memberat.

“Ini artinya, ada penambahan curah hujan di suatu daerah. Ditambah lagi pada November ini mulainya puncak-puncak curah hujan,” kata Joko, Rabu (24/11) tadi.

Dijelaskannya, jika terjadi curah hujan kemudian ditambah dengan La Nina berarti curahan hujannya dapat melebihi dari rata-ratanya.

Dampak dari curah hujan La Nina bisa saja terjadi banjir bandang, banjir rob, dan tanah longsor.

“Ini yang harus kita antisipasi. Untuk itu, saya menyampaikan kepada semua masyarakat kita harus lebih berhati-hati di akhir tahun akan diperhadapkan bencana yang terjadi akibat hidrometeorologi, diantaranya banjir bandang, biasa, rob, tanah longsor serta petir,” jelasnya.

Hal ini juga dapat berdampak pada gelombang air laut. Sebab kebiasaan di bulan akhir tahun ada satu fase dimana terjadi gelombang tinggi.

“Kalau ditambah lagi angin kencang, fluktuasi curah hujan yang tinggi, maka bisa terjadi gelombang tinggi. Jadi diwaspadai saja di akhir tahun ini,” ujarnya mengingatkan. (ano/ask)