Ada Dugaan Mafia Tanah di Halteng, Laporannya Sudah Masuk ke Kejati

Pelapor dugaan mafia tanah, Asir Muhammad. (Anton/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Dugaan mafia tanah di Kabupaten Halmahera Tengah mencuat.

Ini setelah adanya laporan dari salah satu warga Halteng, Asir Muhammad, kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, Senin (27/12) kemarin.

Asir selaku pelapor atas dugaan mafia tanah tersebut kepada wartawan mengatakan, tanah yang berlokasi di Tanjung Silota, Kecamatan Weda Selatan, dengan ukuran 83 Hektar adalah milik kakek dan nenek mereka berdasarkan kepemilikan tanaman di dalamnya.

Hal itu juga diakui dan dibenarkan oleh tetuah adat, keluarga dan masyarakat setempat.

Tepat pada 20 Februari sampai 19 Maret 2019 lalu, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Weda turun ke lokasi tersebut dan melakukan pengukuran tanah. Namun BPN tidak menerbitkan sertifikat atas nama pihaknya, dengan alasan tanah itu masih bersengketa dengan pihak Safi Sopak.

Akan tetapi dalam perjalanannya, BPN malah menerbitkan 8 sertifikat atas nama Safi Sopak dan 15 sertifikat atas nama Kardono dari tanah seluas 83 hektar itu. Namun Kardono berkilah tidak mengetahui ihwal penerbitan sertifikat tersebut.

“Padahal pihak Safi Sopak ini hanya menggunakan tanah milik kakek dan nenek kami itu untuk menanam tanaman bulanan saja,” ujar Asir saat ditemui wartawan, Senin (27/12).

Asir menduga pihak BPN Weda dan Safi Sopak serta Kardono melakukan kerjasama penyerobotan untuk mengambil alih tanah milik keluarga mereka.

Untuk itu, ia membuat laporan ke Kejati agar diusut tuntas dugaan mafian tanah ini.

“Kami harap Kejati Malut dapat memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang terduga dalam kasus mafia tanah ini,” harapnya.

Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Kasi Penkum Kejati Malut, Zul Siregar mengaku bahwa laporan terkait dugaan mafia tanah di Halteng itu sudah diterima.

“Laporannya sudah masuk di meja pimpinan. Selanjutnya kami tinggal menunggu disposisi dari pimpinan, apakah mau diarahkan ke Pidsus ataukah ke Intel untuk penanganannya,” jelasnya. (tr1/ask)

Respon (38)

  1. Can I simply say what a relief to search out somebody who actually knows what theyre talking about on the internet. You positively know how one can bring a difficulty to light and make it important. More folks have to read this and perceive this aspect of the story. I cant believe youre no more common since you definitely have the gift.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *