Bantah Tudingan Istri, BH Akui Sudah Ajukan Perceraian

PENAMALUT.COM, TERNATE – Dugaan perselingkuhan salah seorang pengacara di Kota Ternate, BH, sebagaimana yang dilaporkan istrinya ke Polsek Ternate Selatan dibantah kuasa hukum BH.

Kuasa hukum BH, Sarman Saroden mengatakan, apa yang dituduhkan istri BH, tidak berdasar. Sarman turut perihatin dengan prahara rumah tangga yang menimpah kliennya. Pihaknya berhaarap, dengan adanya permasalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan demi masa depan rumah tangga mereka.

“Namun dengan adanya kejadian dan pemberitaan terkait dugaan perzinaan yang dilakukan oleh klien atau rekan kami sebagaimana diberitakan oleh beberapa media dan viral melalui sumber dari pelapor dan Kuasanya, maka perlu kami lakukan klarifikasi,” tuturnya kepada wartawan, Senin (14/3) malam tadi.

Menurutnya, tuduhan terhadap dugaan tersebut berdasarakan kajian dan analisa hukum dari pihaknya, adalah sebuah delik aduan dengan tuduhan tidak berdasar dan tidak sesuai fakta atau bukti sebenarnya. Bahkan dalam laporan pelapor tersebut, adanya pengakuan serta bukti yang diajukan tidak berkaitan dengan unsur pidana yang dilaporkan.

“Sehingga berdasarkan hukum, tidak memenuhi unsur sebagaimana dalam pasal 284 KUHPidana terkait dengan perzinaan. Karena secara jelas dan tegas klien atau rekan kami pada saat kejadian itu tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau memenuhi unsur pidana sebagaimana yang dilaporkan pelapor,” jelas sarman.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan klien mereka di salah satu indekos tersebut memang benar. Karena diantara kliennya dan pelapor telah hidup terpisah lahtaran persoalan rumah tangga yang tidak dapat dipertahankan lagi, dan sementara ini dalam proses sidang perceraian berdasarkan gugatan cerai SH sendiri yang telah terdaftar di Pengadilan Agama Ternate dengan perkara Nomor 231/Pdt.G/2022/PA. Tte tanggal 10 Maret 2022.

“Klien atau rekan kami taat hukum dan menghargai proses hukum yang berjalan dan siap memberikan keterangan sesuai dengan fakta dan bukti, serta menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk memeriksa perkara tersebut secara obyektif yang sesuai dengan hukum yang berlaku,” akuinya.

Sarma menegaskan, sebagai kuasa hukum dan rekan, pihaknya akan tetap mengawal laporan tersebut dengan mendampingi serta membela klien mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Dan apabila klien kami tidak terbukti, maka kami akan mengambil tindakan hukum baik secara etika profesi maupun terhadap nama baik klien atau rekan kami,” tegasnya mengakhiri.

Sekedar diketahui, BH yang merupakan salah satu advokat tersebut digerebek oleh istrinya, SH, saat sedang berduaan dengan selingkuhannya di salah satu indekos di Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Minggu (13/3) kemarin. Selingkuhan BH diketahui berporofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Halmahera Utara.

Tak terima hal tersebut, SH kemudian memilih bertandang ke Mapolsek Ternate Selatan untuk membuat laporan atas dugaan perbuatan perzinaan yang dilakukan oleh suaminya. (tr1/ask)