Dinkes Taliabu Lakukan Sosialisasi BIAN

PENAMALUT.COM, TALIABU – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu menggelar pertemuan sekaligus sosialisasi persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di balai Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Selasa (17/5).

Kegiatan BAIN yang akan digelar pada (19/5) besok ini merupakan sebuah kegiatan pemberian satu dosis imunisasi tambahan Campak Rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Ini sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus Campak dan Rubela.

Selain itu, kegiatan ini nantinya juga sekaligus sebagai upaya untuk melengkapi imunisasi (Imunisasi Kejar) bagi anak balita yang belum lengkap status imunisasinya.

Kepala Dinas Kesehatan Taliabu, Kurasia Marsaoli dalam sambutan menyampaikan, imunisasi anak menurun sejak pandemi Covid-19 yang membuat fokus pelayanan kesehatan hanya terfokus pada penanganan Covid-19.

“Hal Ini merupakan momen pemulihan terhadap program kesehatan yang sejak dua tahun ini kita agak tinggalkan, karena kita fokus pada penanganan Covid-19,” ujarnya.

Imunisasi ini juga mengalami tantangan yakni adanya kekhawatiran sebagian orang untuk melakukan imunisasi pada dirinya juga pada anaknya.

Padahal, kata Kurasia, imunisasi ini punya banyak kebermanfaatan dan harus disampaikan ke masyarakat bahwa program imunisasi ini untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I.

“Ini hal yang sangat bermanfaat dan sangat efektif demi kesehatan dan kesejahteraan di bidang kesehatan,” ujarnya.

Kuraisia bilang, di Taliabu setiap tahun sasaran imunisasi sebanyak 1.689 anak yang hampir setiap tahun harus dikejar. Namun dari sasaran dasar tersebut, hanya menjangkau kurang lebih sekitar 128 anak

Ini berarti jika dikalikan dengan masa pandemi yang kemudian imunisasi itu tidak berjalan dengan, normal maka kurang lebih 5.000 anak yang di estimasikan tidak memenuhi imunisasi dasar lengkap tersebut.

“Ini berlaku secara global, bukan hanya berlaku di Indonesia ataupun di Taliabu. Karena masa pandemi posyandu berjalan tidak normal, dan kemudian imunisasi dasar lengkap itu tidak berjalan sesuai target yang harus dicapai,” tukasnya.

Sekadar diketahui, pertemuan ini dihadiri Asisten l, Asisten ll, Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Ketua PPK Kabupaten Pulau Taliabu, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Pemerintahan Kecamatan se-Taliabu, Kepala Puskesamas se-Taliabu, dan Kepala Desa. (ysn/ask)