Rudi Ahmad Terpilih Jadi Ketum KAMMI Malut

PENAMALUT.COM, TERNATE – Rudi Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Maluku Utara, masa bakti 2022-2024.

Keputusan itu diperoleh dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI KAMMI Malut yang digelar di Aula Asrama Haji Ternate, Minggu (28/8).

Kegiatan yang mengusung tema “Bersama KAMMI Merawat Indonesia” ini dihadiri Pengurus Daerah (PD) KAMMI Ternate, PD KAMMI Halmahera Selatan dan PD KAMMI Kepulauan Sula sebagai peserta persidangan.

Ketum PW KAMMI Malut, Rudi Ahmad kepada Nuansa Media Grup (NMG) menuturkan, program yang akan dicanangkan kedepannya adalah semangat pembaharuan dan meningkatkan militansi kader.

“Kami akan berupaya meningkatkan kualitas kader, terutama proses tahapannya harus diperhatikan dalam kaderisasi. Kemudian, meningkatkan semangat militansi dan perbaikan-perbaikan di setiap daerah, baik perbaikan internal maupun kontribusi kader di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menegaskan, ada beberapa program unggulan yang akan dicanangkan, yakni meningkatkan literasi kader dan profesionalitas organisasi.

Karena itu, pemuda asal Gane Luar, Kabupaten Halmahera Selatan ini berharap kepada pengurus yang sudah demisioner untuk terus mendukung dan berjuang demi kemaslahatan umat dimana pun berada.

“Saya berharap, kita sama-sama memperjuangkan hak-hak rakyat dan mengencangkan lagi gerakan kita di tengah-tengah masyarakat. Olehnya itu, mari kita sama-sama merangkul dan merawat kesatuan ini dengan baik,” ajaknya.

Sementara, Ketum Demisioner PW KAMMI Malut, Misno Juma berpesan kepada pengurus baru yang akan terbentuk agar memperbaharui kinerja kepengurusan sebelumnya.

“Saya minta pengurus baru untuk perbaharui serta menindaklanjuti kekurangan program dari pengurus sebelumnya, dan juga terus melanjutkan perbaikan-perbaikan di kesatuan ini,” pinta Misno.

Tema yang diusung ini, lanjut Misno, merupakan tindaklanjut dari penggagas Pengurus Pusat KAMMI untuk melihat kondisi negara secara nasional yang mengalami problem yang signifikan.

“Karena itu, saya juga berharap agar KAMMI Malut harus lebih dikenal lagi di kalangan elit politik, terutama di publik untuk memilih basis ril di setiap daerah yang ada di Maluku Utara,” pungkas Misno. (tan)