MAJANG  

Tak Disetujui DPRD, Pemkot Tetap “Ngotot” Bangun Rumah Sakit

Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate, Chairul Saleh. (Udi/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – DPRD Kota Ternate lewat Komisi II telah menyampaikan tidak setuju dengan rencana Pemerintah Kota membangun RSD lewat kerja sama dengan PT. Wika dengan nilai investasi Rp 1,69 triliun. Pasalnya, kerja sama ini dianggap membebani keuangan daerah.

Namun demikian, Pemkot Ternate tetap melanjutkan rencana pembangunan itu. Ini terlihat saat rapat bersama bersama antara Pemkot Ternate dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Ekonomi Syariah membicarakan pada Selasa (20/9) tadi.

Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate, Chairul Saleh mengatakan, rapat itu untuk membicarakan kesiapan pemerintah Kota Ternate bersama dengan PT. PII sebagai salah satu langkah tahapan di mana PII memberikan jaminan bahwa nilai yang diinvestasikan.

Menurutnya, hal ini menjadi penyampaian Wali Kota untuk ke pihak PII dan KNKES agar dijadikan sebagai dasar. Sementara ini pihaknya sedang menyiapkan feasibility study yang dipertimbangkan oleh Gubernur.

“Sesuai aturan selama 14 hari, setelah itu baru kita lihat, apakah proses ini ada rekomendasi pertimbangan yang dikeluarkan oleh gubernur sesuai dengan mekanisme ataukah tidak ada,” katanya sembari menyebut jika tidak dilakukan pertimbangan, lanjut Chairul, maka dianggap setuju.

Chairul bilang, PT. PII ini di bawah kementerian keuangan yang menjamin semua infrastruktur kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU). Tahapan-tahapan ini agar bagaimana pemerintah harus meyakinkan ke pihak PII, termasuk yang dibutuhkan peraturan daerah untuk mendukung penjaminan.

“Kerjasama KPBU itu salah satunya persyaratan di PT. PII. Kenapa dengan PII, karena ketika nanti berakhir pembangunan dan belum ada pelaksanaan pembayaran pengembalian, maka dijamin pihak PII untuk membayar,” terangnya.

Disinggung soal tidak disetujui DPRD terhadap rencana pembangunan RSD ini, Cahirul tak mau menanggapi. Dia berharap nantinya DPRD akan menhyetujui dengan sendirinya terhadap pembanguann RSD tersebut.

“Saya no comment. Jangan kita berandai-andai. Pemkot berharap mudah-mudahan DPRD bisa menerima, karena ini persoalan pelayanan kesehatan, apalagi salah satu program prioritas Wali Kota ini menyangkut kesehatan agar melayani masyarakat dengan baik,” tandasnya.

“Kita berharap paling cepat bulan November sudah selesai tahapan dokumen. Kemudian opsi yang ditawarkan pengembalian nilai itu belum pasti. Sebelumnya dari PT. Wika Rp 1,69 miliar per tahun, tapi ada kajian lagi dan diupayakan lagi sekitar Rp 138 miliar,” sambungnya menutup. (udi/ask)

Respon (386)

  1. Ping-balik: stapelstein
  2. Ping-balik: poppenhuis
  3. Ping-balik: magnetisch speelgoed
  4. Wonderful items from you, man. I’ve bear in mind your stuff prior to and you are just extremely great. I really like what you have acquired here, really like what you’re saying and the way through which you are saying it. You make it entertaining and you continue to care for to stay it smart. I can’t wait to learn far more from you. That is actually a terrific website.

  5. Ping-balik: 뉴토끼
  6. It?¦s really a cool and helpful piece of info. I am happy that you shared this helpful info with us. Please stay us up to date like this. Thank you for sharing.

  7. Yesterday, while I was at work, my sister stole my apple ipad and tested to see if it can survive a 25 foot drop, just so she can be a youtube sensation. My apple ipad is now destroyed and she has 83 views. I know this is completely off topic but I had to share it with someone!

Komentar ditutup.