BPKH Wilayah VI Manado Buat Trayek Batas Hutan di Kepulauan Sula

PENAMALUT.COM, SANANA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VI Manado bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, membahas trayek batas kawasan hutan lindung pemukiman di Sula.

Plt Kepala Seksi SDHTL BPKH Wilayah VI Manado, Era Rante, mengatakan rapat tadi hanyalah membahas rencana trayek batas hutan di Kepulauan Sula.

“Jadi pertemuan ini hanyalah menindaklanjuti SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Nomor 302 Tahun 2013. SK tersebut belum ada pemasangan tanda batas di lapangan, sehingga nanti di tahun 2023 ini, barulah akan dilakukan pemasangan tanda batas di lapangan,” jelasnya, Rabu (18/1).

Terkait itu, ada tiga tahapan yang harus dilalui. Ini baru tahapan awal yakni rancangan trayek batas hutan. Setelah itu, masih ada dua tahapan lagi yang harus dilalui agar sampai pada tahapan pengukuhan kawasan hutan.

Menurut dia, memang dalam trayek batas bersentuhan atau bertabrakan dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta batas pemukiman, sehingga trayek batas disesuaikan.

“Olehnya itu, ada beberapa wilayah atau desa yang masuk di Kawas Hutan Lindung (KHL) seperti Desa Fogi, Desa Pelita Jaya serta ada beberapa desa lagi. Untuk itu, trayek batas menyesuaikan dengan batas pemukiman. Kemudian trayek batas ini, meliputi satu Kepulauan Sula yang terdiri dari 12 kecamatan. Karena itu, pemukiman warga yang batas kawasan hutan lindung, tidak masuk KHL lagi,” tandasnya. (ish/tan)