Malam Apresiasi Capt Ali Ibrahim dan Ayah Erik Bakal Digelar di Pantai Tugulufa

Flyer malam apresiasi Capt Ali Ibrahim dan Ayah Erik. (Istimewa)

PENAMALUT.COM, TIDORE – Kota Tidore Kepulauan merupakan sebuah kota yang bersejarah di Provinsi Maluku Utara. Kota ini di masa lalu menjadi salah satu dari kekuatan penting dari Kesultanan Moloku Kie Raha, yaitu empat daerah kerajaan kesultanan yang memiliki sejarah panjang kejayaan rempahnya.

Empat daerah kerajaan kesultanan tersebut adalah Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Dalam catatan sejarah, Tidore merupakan sebuah kota yang dinamis dengan kehadiran bangsa asing di era kolonialisme yang turut memberi pengaruh peran Tidore dalam perdagangan rempah-rempah ketika itu, bangsa Spanyol pada tahun 1521.

Di era modern saat ini, Kota Tidore semakin maju dan berkembang dalam pembangunannya terbukti menjadi tuan rumah dan berbagai gelaran event nasional maupun internasional berlangsung di kota ini dan salah satunya adalah Sail Tidore di penghujung tahun 2022 lalu.

Salah satu dari sejumlah rangkaian Sail tersebut adalah seremoni merayakan 500 tahun oleh bangsa Spanyol di kota ini atas pelayaran Magellan Elcano pasca perjanjian Tordesilas ketika itu. Ide dasar penyelenggaraan Sail adalah mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari sekaligus menggalang keterpaduan, sinergi program/kegiatan dan anggaran lintas sektor dan daerah demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia yang berkelanjutan.

Selain itu juga sebagai model percepatan pembangunan daerah kepulauan melalui program pengembangan destinasi pariwisata berbasis seni dan budaya, di mana kota Tidore sebagai lokusnya yang diharapkan akan berdampak kepada daerah-daerah sekitarnya.

Semua ini tak terlepas dari peran kepemimpinan para elit di daerah serta partisipasi masyarakat Tidore itu sendiri untuk memberikan yang terbaik selama berlangsungnya event-event tersebut. Dan tentunya peran kepala daerah yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan merupakan aktor kunci untuk berbagai keberhasilan pembangunan yang diraih sejak perencanaan hingga capaian hasil yang diraih saat ini.

Voltaire, seorang filsuf pencerahan Perancis pernah berkata bahwa: “apresiasi membuat apa yang terbaik dalam diri orang lain menjadi milik kita juga”. Tentu menjadi penting bagi kita untuk mengapresiasi setiap keberhasilan para pemimpin kita sembari tidak melupakan kegagalan sebagai bahan introspeksi dan mawas diri sehingga tidak mengulangi kegagalan tersebut di kemudian hari. Apresiasi juga menjadi hal positif atas karya dan pengabdian yang menginspirasi bagi sesama untuk menjadi bermanfaat bagi orang banyak.

ā€œMengapresiasi seseorang atas kerja dan karya capaiannya merupakan hal positif yang perlu kita galakkan dalam kerja-kerja program literasi termasuk yang saat ini akan kami lakukan di Kota Tidore Kepulauan,ā€ ujar Project Asisten Literasi Digital Maluku Utara, Safira Denita Royani.

Perempuan muda enerjik dan kreatif yang masih menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi ternama di Maluku Utara ini mengaku, untuk pertama kalinya manajemen literasi digital regional Maluku dan Papua menggelar temu konten kreator dan talkshow makin cakap digital di Kota Tidore yang akan menghadirkan para konten kreator Maluku Utara serta berbagai rangkaian acara menarik lainnya, seperti Konser Musik Persaudaraan yang akan dimeriahkan dan dihibur oleh Wizz Baker (vokalis), Alan Dharmawan (vokalis), Choky Umasangadji (vokalis), Treeshome band serta Dumptruck band. Acara ini akan dilaksanakan di Pantai Tugulufa Tidore pada Sabtu, 16-17 Juni 2023 pukul 20.00 WIT.

Talkshow makin cakap digital sendiri akan digelar dengan tema “Komunitas Berkarakter Pancasila Dalam Dunia Digital”, dengan menghadirkan para narasumber antara lain: Asis Hadad (Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan), Eko Cahyono Kotja/Saya Khoko (konten kreator), Rahman Muhammad/Tete Ko (konten kreator), M Alif Zidane/Procillia Kharie (konten kreator), dan akan dipandu langsung oleh Maesara.

Untuk kali ini, Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara turut menghibur audiens dengan berbagai rangkaian acara menarik lainnya, yaitu Maluku Utara Drum Competition Part 4, Launching Film berjudul Bukan Kursi Pelaminan, Launching Musikalisasi Puisi D’Facto (raper), “Kiri, Mari Kita Pulang”, serta Konser Musik Persaudaraan yang akan dimeriahkan dan dihibur oleh Wizz Baker (vokalis), Alan Dharmawan (vokalis), Choky Umasangadji (vokalis), Treeshome band serta Dumptruck band.

Tak berlebihan tentunya untuk mengapresiasi kedua tokoh yang telah berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan Kota Tidore. Capt Ali Ibrahim bukan sekadar Wali Kota Tidore Kepulauan saja, kiprahnya di jejaring global juga tak bisa dipandang remeh, tak tanggung-tanggung dirinya dinobatkan sebagai Wakil Presiden Global Network Magellan Cities (GMNC) se-Asia dalam rapat tertutup para delegasi GMNC se-Asia di Kota Tidore Kepulauan pada Rabu (7/7/2019) lalu.

Untuk diketahui, Kota Tidore Kepulauan dapat bergabung dalam jaringan global yang beranggotakan 20 negara tersebut adalah didasarkan pada kunjungan kapal Spanyol yang dipimpin oleh kedua navigator ulung Magellan dan Elcano hingga akhirnya tiba di Tidore pada tahun 1521, meskipun Ferdinand Magellan sendiri harus mengalami nasib tragis karena tertembak hingga tewas di Cebu Filipina pada 27 April 1521, menyisahkan Elcano hingga akhirnya berhasil kembali ke Seville Spanyol ketika itu.

ā€œSemoga bentuk apresiasi ini, menginspirasi kita semua untuk meningkatkan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai nilai-nilai luhur dari Pancasila 1945,ā€ harapnya. (tan)

Respon (3)

  1. Hi, I think your site might be having browser compatibility issues.

    When I look at your blog in Ie, it looks fine but when opening in Internet Explorer, it
    has some overlapping. I just wanted to give you a quick heads up!

    Other then that, terrific blog!

  2. Initial screening characteristics of the overall group of patients who ovulated after CC and separately for those women who conceived n 82 vs propecia the crack ho Background Adjuvant endocrine therapy is a vital portion of postoperative comprehensive treatment for breast cancer patients

Komentar ditutup.