DAERAH  

Krisis Air Bersih di RSUD Morotai, Dirut PDAM Lepas Tangan

RSUD Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai. (Zunanjar/NMG)

PENAMALUT.COM, DARUBA – Sejumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai, mengeluhkan masalah air bersih. Mereka mengaku sudah beberapa hari ini air di rumah sakit tidak mengalir.

Tidak mengalirnya air ini membuat pasien dan keluarga pasien yang membesuk kesulitan saat mau buang hajat atau mandi. Mereka terpaksa harus pergi ke desa terdekat hanya untuk sekedar buang air kecil. Bahkan keluarga pasien rawat inap terpaksa harus membeli air galon untuk keperluan pembersihan pasien.

“Kalau saya sudah satu minggu di sini. Waktu masuk itu sampai tiga hari air di WC dan kamar mandi tidak jalan,” kata Fahria, salah satu keluarga pasien kepada Nuansa Media Grup, Kamis (30/5).

Ia juga mengaku baru dua hari lalu air sempat mengalir, namun kemudian mati lagi.

“Air mengalir saat tengah malam. Mengalir juga tidak lancar. Jadi malam torang (kami) kasih ful di ember untuk besok pagi pakai sekadar buang air mandi. Kadang juga kalau pasien di kamar lain yang dorang (mereka) sudah tidak punya air, mereka menumpang buang air di ruangan kami,” tuturnya.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Ir Soekarno, dr. Intan Imelda Algebert Tan mengatakan pihak RSUD juga hanya pelanggan air. Sehingga akses air di RSUD itu menjadi tanggungjawab PDAM Morotai.

“Itu lebih cocok tanya ke PDAM, karena torang juga pengguna,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala PDAM Pulau Morotai Muslim Djumati yang dikonfirmasi perihal akses air bersih di RSUD, dia seolah lepas tangan. Muslim tak banyak bicara terkait masalah air ini.

“Kalau di kamar pasien ada petugasnya di rumah sakit,” kata Muslim singkat. (zun/ask)