MAJANG  

14 Korban Meninggal Ditemukan, Pencarian Sisa Korban Dilanjutkan Besok

Proses evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Aparat gabungan TNI/Polri, Basarnas, dan Pemerintah Kota Ternate bersepakat menunda pencarian korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, yang terjadi pada Minggu (25/8) dinihari tadi.

Proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan sejak pagi tadi hingga pukul 18.00 WIT sore dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.

Total 14 korban meninggal sudah ditemukan. Untuk korban luka-luka berjumlah dua orang.

Meski demikian, data ini belum valid. Data BNPB menyebutkan 13 orang meninggal sudah ditemukan dan satu korban jiwa lainnya ditemukan menjelang dihentikannya sementara pencairan korban. Sehingga total korban meninggal 14 orang.

Sementara data yang dikantongi tim posko tanggap darurat yang dibentuk Pemerintah Kota Ternate berjumlah 11 orang.

“Tercatat jumlahnya 11 orang. Ini teridentifikasi di Biddokes Polda Maluku Utara, sudah termasuk empat korban meninggal yang diambil langsung oleh keluarga. Jadi data sementara total korban jiwa 11 orang,” jelas Ketua Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, dalam konferensi pers di lokasi kejadian, sore tadi.

Menurut Rizal, dari 11 korban jiwa ini empat diantaranya berjenis kelamin perempuan. Sementara sisanya laki-laki.

“Ada korban yang berusia 10 tahun, namanya Raika. Kelas V SD,” tuturnya.

Rizal bilang, berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, saat ini sebagian korban jiwa belum ditemukan. Sehingga itu, pihaknya bakal melanjutkan pencarian besok.

“Ini laporan yang masuk terakhir tadi ada delapan korban jiwa, atau keluarganya belum ditemukan sampai sore ini kita tutup pencairan,” tandasnya. (ano/udi/ask)