PENAMALUT.COM, JAILOLO – Bakal calon bupati Halmahera Barat, Iskandar Idrus, menyinggung ratusan miliar Utang Pemerintah Daerah Halmahera Barat yang tak kunjung dibayar dan menjadi sorotan pemberitaan media menjadi hal yang sangat memalukan.
Hal itu disampaikan Iskandar usai mendaftar di KPU pada Kamis (29/8) kemarin.
Iskandar yang didampingi bakal calon wakil bupati Lusiany I. Damar itu mengatakan, pihaknya mendengar bahwa utang Pemda Halbar sekitar 400 miliar termasuk juga utang kepada media yang tak kunjung dibayarkan.
“Kawan media juga sudah lihat dan sudah dengar utang media yang tidak dibayarkan oleh Pemda, itu bagian dari utang yang ada di Pemda. Harusnya jadi prioritas bayar utang dan jangan bikin utang lagi,” tuturnya.
Sehingga itu, jika dirinya bersama Lusiany terpilih, maka program utamanya itu fokusnya bayar utang pemerintah.
“Kita bakal selesaikan utang daerah ini dan tidak lagi buat utang baru, supaya jangan kita menyebarkan kesusahan ini dan penderitaan kepada masyarakat di Halbar,” ujarnya.
“Supaya jangan kita susahkan orang banyak termasuk kawan-kawan media, jangan kita susahkan. Malu kita tiba-tiba ada media online beritakan kontrak wartawan tidak dibayar oleh Pemda, itukan bikin malu saja,” pungkasnya. (adi/ask)