DPRD Halbar Soroti Rencana Merger Sekolah Hingga Penempatan Pejabat Tidak Sesuai Tupoksi

Anggota DPRD Halbar, Asdian Taluke. (Haryadi/Penamalut)

PENAMALUT.COM, JAILOLO – Rencana merger atau penggabungan sekolah yang dicanangkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halmahera Barat, Harun Kasim, mendapat sorotan dari anggota DPRD Halbar.

Anggota Komisi III DPRD Halbar, Asdian Taluke mengatakan, menyangkut dengan merger sekolah, Kadis Pendidikan harus paham terkait kondisi Halbar.

“Saya rasa Kadis Pendidikan ini gagal paham. Kalau ingin melakukan merger sekolah, itu pakai payung hukum apa dan juga konsep merger itu seperti apa?,” tanya Asdian.

Menurutnya, pernyataan Kadis Pendidikan usai dilantik kemarin menggebu-gebu, padahal minim konsep.

Dia menyarankan agar diutamakan adalah distribusi guru ke Kecamatan Loloda, sebab di Loloda itu ada 27 desa yang sebagian sekolah tenaga pengajarnya hanya guru honorer.

“Ini yang mestinya diperhatikan,” tuturnya.

Politisi partai Gerindra ini juga menyebut banyak SKPD sebagai mitranya saat penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) rata-rata tidak paham apa yang disampaikan.

“Mereka tidak mampu menerjemahkan apa yang menjadi program Bupati,” katanya.

Ia mencontohkan Kadis Kesehatan ketika ditanya terkait angka kematian akibat covid di Halbar dan juga angka pasien yang terkonfirmasi HIV, Kadis tidak tahu dan kebingungan.

Asdian meminta Bupati James Uang agar menempatkan setiap pejabat yang mampu menerjemahkan konsep pembangunan Halbar sesuai sloga kepemimpinan JUJUR, yakni Diahi.

“Seperti halnya Kepala BPBD itu tidak bisa ditaruh orang kesehatan, karena ini soal penaggulangan bencana. Apa orang kesehatan paham? Ini mau Diahi apanya kalau seperti ini,” tandasnya.

“Jangan hanya keinginan tim, kemudian banyak orang yang dikorbankan. Tidak bisa seperti itu,” tukasnya. (adi/ask)

Respon (17)

  1. Ping-balik: fenix168
  2. Ping-balik: play go88
  3. Ping-balik: novo bar al6000
  4. Ping-balik: dk7
  5. Ping-balik: Primoteston bayer
  6. With havin so much content and articles do you ever run into any problems of plagorism or copyright infringement? My blog has a lot of completely unique content I’ve either written myself or outsourced but it looks like a lot of it is popping it up all over the web without my permission. Do you know any ways to help stop content from being ripped off? I’d certainly appreciate it.

  7. When I originally commented I clicked the “Notify me when new comments are added” checkbox and now each time a comment is added I get three e-mails with the same comment. Is there any way you can remove people from that service? Thanks a lot!

Komentar ditutup.