PENAMALUT.COM, SANANA – Warga Desa Leko Kadai, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kepala Desa Leko Kadai.
Hal ini diketahui setelah adanya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga oleh Kades. Kades Leko Kadai diduga menarik uang ke warga yang membuat KTP sebesar Rp 25 ribu per orang.
“Pungutan itu dilakukan Kades pada tahun 2017 lalu dengan jumlah besaran Rp 25 ribu per orang,” kata Kasimu, salah satu warga setempat kepada wartawan, Kamis (11/11).
Menurut dia, saat itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sula melakukan pengumpulan data serta dokumen warga saat turun ke Desa Leko Kadai untuk pembuatan KTP warga.
Setelah KTP tersebut selesai dibuat, pihak Dukcapil menitipkan KTP tersebut ke Kades agar diberikan ke warga. Namun Kades diduga malah meminta upah kepada warga penerima KTP sebesar Rp. 25 ribu per orang.
Penarikan uang ini tidak dilakukan langsug Kades, namun ia mengutus salah satu Ketua RT setempat untuk memberikan KTP kepada, tapi dengan catatan harus 25 ribu. Pada saat itu warga yang membuat KTP hampir mencapai 200 orang.
Selain dugaan pungli KTP, Kades juga diketahui memebebankan kepada warga untuk mengumpulkan uang sebesar 35 ribu per kepala keluarga (KK) dengan alasan pembebasan lahan pembangunan jaringan tower mini dari Kementerian.
Kebijakan tersebut dilakukan dilakukan Kades tanpa ada kesepakatan dari warga, bahkan tidak pernah dilakukan rapat untuk membahas hal itu.
“Tanpa rapat, secara tiba-tiba Kades meminta uang ke kita dengan alasan untuk biaya pembayaran lahan pembangunan jaringan tower, ini aneh,” kata warga tersebut.
Terpisah, Kades Leko Kadai Amrin La Ode ketika dikonfirmasi membantah tudingan soal pungli.
Ia bilang, terkait persoalan KTP, saat itu warga meminta bantu kepadanya untuk mengambil KTP tersebut di Dukcapil menjelang pemilihan kepala daerah kemarin.
Persoalan upah, kata dia, itu dikembalikan kepada warga yang memberikan kepadanya untuk sekadar uang transport.
Warga yang buat KTP saat itu berkisaran 163 orang, namun tidak semua warga yang memberikannya uang transport diambil.
“Ada sebagain warga yang tidak mampu, uangnya saya tidak ambil. Persoalan ini juga pernah dilaporkan oleh mereka, saya juga sudah diperiksa dan saya sampaikan demikian,” tandasnya. (ish/ask)
Great info. Lucky me I came across your site by chance (stumbleupon).
I have book-marked it for later!
A formidable share, I just given this onto a colleague who was doing just a little evaluation on this. And he in truth bought me breakfast as a result of I discovered it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the treat! However yeah Thnkx for spending the time to debate this, I really feel strongly about it and love studying more on this topic. If potential, as you become experience, would you mind updating your blog with more particulars? It is extremely helpful for me. Massive thumb up for this weblog submit!
Hello. splendid job. I did not expect this. This is a excellent story. Thanks!
Well I truly liked studying it. This article provided by you is very helpful for proper planning.
My spouse and i have been now contented Emmanuel managed to complete his investigations out of the precious recommendations he gained through the web pages. It’s not at all simplistic to simply be offering information that many a number of people could have been trying to sell. And we also already know we have you to be grateful to for that. These illustrations you have made, the easy blog menu, the friendships you can aid to create – it’s everything great, and it’s really helping our son in addition to our family know that this topic is thrilling, and that’s highly important. Many thanks for everything!
I think this web site holds very excellent pent content articles.
You really make it seem so easy with your presentation but I find this matter to be really something that I think I would never understand. It seems too complex and extremely broad for me. I’m looking forward for your next post, I’ll try to get the hang of it!