Kades Apulea “Cuek” Panggilan DPMD Halut

PENAMALUT.COM, TOBELO – Kepala Desa Apulea, Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara, MLW alias Marlina, tidak menghadiri panggilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halut.

Panggilan terhadap Kades ini terkait pemasangan instalasi listrik ke rumah warga tanpa menggunakan meteran dan dinilai asal-asalan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyatakat Desa (DPMD) Halut, Wenas Rompis, mengaku sudah melayangkan surat panggilan kepada Kepala Desa Apulea pada pekan kemarin. Hanya saja yang bersangkutan tidak menggubris surat panggilan tersebut.

“Kita panggil Kades untuk klarifikasi pemasangan instalasi yang tidak sesuai standar menurut masyarakat. Karena ada laporan tertulis masyarakat Apulea sudah dimasukan ke Dinas PMD terkait dengan pekerjaan-pekerjaan,” kata Wenas saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/2).

Wenas menjelaskan, dari sisi aturan, pemakaian kabel instalasi harus memenuhi standar, sehingga kelak tidak terjadi arus pendek yang menyebabkan terjdi kebakaran.

“Kita akan panggil yang kedua kalinya. Panggilan pertama mungkin Kadesnya sibuk, sehingha belum bisa memenuhi panggilan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait tim investigasi yang dibentuk PLN Cabang Tobelo kabarnya sudah diturunkan ke Desa Apulea. Hanya saja, Plt Manajer ULP PLN Cabang Tobelo, M. Faujan S. Guntur saat dikonfirmasi belum memberikan informasi terkait lebih lanjut soal hasil investigasi.

“Untuk informasi di Desa Apulea, nanti diinfoemasikan,” singkatnya.

Sekadar diketahui, anggaran yang dipakai dalam pemasangan instalasi rumah ke 36 Kepala Keluarga (KK) itu bersumber dari Dana Desa tahun 2020 senilai 198 juta rupiah. Pada tahun 2021 juga dianggarkan sebanyak 129 juta rupiah.

Namun pemasangan instalasi listrik itu asal-asalan dan tanpa meteran listrik. (fnc/ask)