PENAMALUT.COM, TOBELO – Di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, terdapat 16 Daerah Aliran Sungai (DAS). Dari 16 DAS, 11 diantaranya berukuran besar dengan lebar kurang mencapai 30 meter.
11 Daerah aliran sugai (DAS) ini rentan terjadi banjir yang cukup tinggi yang membuat masyarakat kesulitan melewati. Pasalnya, 11 sungai ini tidak ada jembatan penghubung sebagai akses masyarakat dari satu desa ke desa yang lainnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Utara, melalui Bidang Bina Marga pada tahun ini mengusulkan tiga jembatan yang akan dibangun. Tiga jembatan yang dibangun itu berada di Desa Supu, Podol dan Ngajam.
Meski sudah ada usulan, namun berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan tiga jembatan tersebut belum diketahui.
“Anggarannya belum bisa disampaikan, karena sampai saat ini kami belum memegang Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA). Kami kendala pada SPPD terkait dengan SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),” ujar Kepala Bidang Marga, Wirya Paleba kepada wartawan, Rabu (23/2).
Wirya memastikan pada tahun ini pekerjaan tiga jembatan ini akan tetap dikerjakan, karena usulan ini juga direkomendasi pimpinan untuk dimasukan. (fnc/ask)
This web site is my aspiration, real excellent design and style and perfect articles.
WONDERFUL Post.thanks for share..more wait .. …
Hello there, You’ve performed an incredible job. I will definitely digg it and individually suggest to my friends. I’m sure they’ll be benefited from this website.
I have recently started a website, the info you provide on this website has helped me greatly. Thanks for all of your time & work. “Everyone is responsible and no one is to blame.” by Will Schutz.
You have brought up a very fantastic points, thanks for the post.