PENAMALUT.COM, SANANA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula terus menggenjot pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2023. Pemberdayaan tersebut untuk menekan angka inflasi.
Wakil Bupati Sula, M. Saleh Marasabessy, mengatakan bahwa inflasi adalah upaya memberdayakan ekonomi masyarakat. Kata dia, untuk sementara Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus, sedang mengikuti kegiatan.
Menurut dia, UMKM harus diberdayakan agar masyarakat memiliki tambahan pendapatan. Sebab, jika masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan, maka tentu bisa menekan angka inflasi.
“Untuk itu, di tahun 2023 Pemkab Sula juga fokus kegiatan yang sifatnya pemberdayaan, di antaranya memberikan bantuan yang memberikan penguatan terhadap UMKM,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (18/1).
Selain itu, kegiatan-kegiatan Pemkab Sula terus berupaya memprioritaskan produk lokal. Dengan begitu, masyarakat bisa memberdayakan usahanya.
“Kalau daya beli masyarakat menurun, sudah pasti pendapatan masyarakat rendah, maka harus ditingkatkan yakni memberikan bantuan baik bantuan pertanian, perikanan dan pengelolaan serta UMKM dan lainnya dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Namun, jika pendapatan masyarakat meningkat, maka dapat dipastikan daya beli masyarakat pun tentu meningkat. Karena itu, harus ada keragaman program dari semua aspek seperti produk pertanian, peternakan dan perikanan.
“Saat ini sudah ada bantuan peternakan. Hanya masalahnya, bagaimana meningkatkan kemampuan SDM kita, baik petani maupun nelayan. Untuk itu, harus meningkatkan sumber daya manusia di Sula,” tutupnya. (ish/tan)
You need to take part in a contest for one of the best blogs on the web. I will advocate this web site!