MAJANG  

Tahun Ini, Pemkot Ternate Alokasikan 21 Miliar Untuk Pembangunan di Tiga Kecamatan Terluar

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus'an M. Nur Thaib. (Udi/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21 miliar untuk pembangunan fisik di tiga kecamatan terluar.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rusa’an M. Nur Taib mengatakan, alokasi anggaran 21 miliar ini nantinya difokuskan untuk pekerjaan fisik seperti jalan, talud, sanitasi dan air minum.

Dari anggaran 21 miliar, akan diprioritaskan di Kecamatan Batang Dua sebesar Rp 17 miliar, sebab Batang Dua menjadi prioritas Wali Kota terkait prasarana dasar yakni jalan, sanitasi dan air minum.

”Sementara untuk Moti juga sama, karena daerah terluar dengan rawan bencana, maka diprioritaskan. Begitu juga di Hiri, akan dibangun talud, namun untuk air masih direncanakan dikerjasamakan dengan BWS. Jadi ada komunikasi dengan Balai SDA untuk menyiapkan embung,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (24/1).

Kata Rusa’an, pihaknya sudah berkoorndinasi dengan Kepala BWS dan diupayakan dimasukkan pada tahun 2023 ini.

Ia juga menuturkan bahwa persoalan di Hiri hanya sumber air saja. Sebab jika membangun jaringan tanpa ada air, maka percuma. Apalagi sumber air di Hiri terbatas, karena daerah bebatuan dan beberapa kali sudah dibor, namun airnya belum memenuhi standar Total Dissolved Solids (TDS).

“Kami sebetulnya juga mendorong melalui dinas agar rencana pembangunan embung ada, karena solusinya hanya membangun embung. Kalau sambungan pipa dari Ternate juga terhambat dengan laut,” tukasnya. (udi/ask)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *