PENAMALUT.COM, SANANA – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Khairun Kabupaten Kepulauan Sula periode 2022-2026 resmi dilantik, Jumat (9/6) malam, di Istana Daerah Sula.
Acara ini dirangkaikan dengan
penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Bupati Fifian Adeningsi Mus didapuk jadi Pembina IKA Unkhair Sula.
Fifian berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, ke depannya dapat melahirkan generasi muda yang lebih baik serta bermutu.
Selain itu, di masa kepemimpinannya, ia berharap dapat melahirkan 20 hingga 30 dokter asal Sula dari lulusan kedokteran Universitas Khairun.
“Karena di Sula ini sudah banyak alumni jurusan lain yang lulusan dari Universitas Khairun, tetapi kedokteran belum ada, karena fakultas dokter baru dibuka dan kami sudah mengecek ternyata mutunya juga sangat bagus,” ucapnya.
Menurutnya, tahun ini Sula punya RS Pratama di Desa Dofa. Tentu yang menunjang ini semua bukan orang lain, tetapi harus anak negeri sendiri.
“Kita harus perbanyak kedokteran, karena kita masih kekurangan SDM, khususnya jurusan dokter, apalagi di sini dokter kandungan juga susah, dokter anak juga hanya satu orang, dan dokter bedah juga satu orang,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya bakal mengambil kebijakan menganggarkan untuk memperbanyak kelulusan kedokteran dari Sula.
Rektor Unkhair Ternate, M Ridha Ajam, menambahkan pada dasarnya alumni adalah satu organisasi yang menjadi bagian dari tanggung jawab integral universitas untuk membangun hubungan emosional.
Sejarah Provinsi Maluku Utara dimulai dari Universitas Khairun Ternate. Bermula dari perjuangan masyarakat kala itu menuntut provinsi, tapi gagal secara terus-menerus, maka tokoh-tokoh tersebut kembali ke Ternate untuk membangun perguruan tinggi yang namanya Universitas khairun Ternate di tahun 1964.
“Kita harus bangga karena hampir seluruh kabupaten/kota Maluku Utara diduduki oleh alumni Unkhair di jabatan-jabatan strategis,” tuturnya.
Lanjutnya, maju mundurnya Maluku Utara termasuk kabupaten/kota, di dalamnya ada gambaran bahwa alumni memiliki kekuatan yang sangat besar. Karena itu, pihaknya berharap terlibatnya alumni di berbagai sektor, maka adanya interaksi saling kerja sama, koordinasi, sinergi dan kolaborasi untuk memajukan daerah.
“Efek pentingnya dari alumni memberikan konstribusi, masukkan kepada perguruan tinggi dan yang terpenting membantu pemerintah daerah, karena dia menjadi bagian dari birokrasi sebuah daerah,” kata Ridha.
“Untuk MoU, didasarkan pada sinergitas, karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Di mana-mana perguruan tinggi menjadi tempat untuk kita berdiskusi, maka tentu MoU menjadi jalan atau jembatan,” sambungnya.
Atas nama Universitas Khairun Ternate, ia berterima kasih kepada Pemkab Kepulauan Sula.
“Untuk partisipasi generasi Sula yang kuliah di Unkhair Ternate secara umum pada tahun 2017-2022 berjumlah 1.393 orang, yang tersebar di berbagai fakultas,” tutupnya. (ish/tan)
Oh my goodness! Incredible article dude! Thanks, However I am encountering issues with your RSS.
I don’t know why I can’t subscribe to it.
Is there anyone else getting identical RSS issues?
Anyone who knows the solution can you kindly respond? Thanx!!
Hey There. I found your blog using msn. This is a really well written article.
I will make sure to bookmark it and come back to read more of your useful information. Thanks for the post.
I’ll definitely return.