Bantah Selingkuh, Oji Laporkan Devi ke Polda Malut

Mapolda Maluku Utara.

PENAMALUT.COM, TERNATE – MF alias Oji melaporkan DA alias Devi ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan pencemaran nama baik ini buntut dari penggerebekan dugaan perselingkuhan yang dilakukan Oji dan FM alias Fillya di sebuah kamar kosa yang terletekan di Kelurahan Kasturian, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Kamis (23/11). Saat itu, Devi yang merupakan adik dari suami FM menggrebek langsung dugaan perselingkuhan tersebut.

Oji melalui kuasa hukumnya, Syafrin S. Aman mengatakan, laporan pencemaran nama baik tersebut sudah dimasukan ke Ditreskrimsus Polda pada Jumat (24/11) kemarin terkait dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor saudara DA. 

Laporan ini sebagaimana dalam pasal 27 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik.

Menurut dia, pada saat penggrebekkan yang dilakukan DA, antara kliennya dan FM bukanlah perselingkuhan, tapi mereka hanya berkunjung di kosan yang terletak di Kelurahan Kasturian.

“Menurut klien kami mereka datang ke kos-kosan tersebut memperbaiki pengisian token listrik, namun berselang tidak sampai sepuluh menit datanglah saudara DA serta beberapa orang dalam tanda kutip melakukan penggerebekan,” ujarnya, Senin (27/11). 

Kata dia, disini kleinnya merasa tidak melakukan perselingkuhan, karena dalam kamar itu ada tiga orang. Namun satu orang sedang keluar, sehingga di dalam kamar tersisa FM dan kliennya. Terkait temuan kondom itu bukan milik kliennya. 

“Sehingg terkait dengan laporan ini mengklarifikasi dan membatantah tuduhan tersebut sebagai upaya memperbaiki nama baik,” pungkasnya.

Sebelumnya pada Kamis (23/11) lalu, FM dan Oji digrebek sedang berduan di salah satu kamar kosan. Saat penggrebekan, pintu kamar dalam keadaan terkunci rapat. Devi yang melakukan penggrebekan berupaya mengetuk-ngetuk pintu kamar tersebut, namun keduanya tak mau membuka. Baru sekitar satu jam kemudian, pemilik kosan mengetuk pintu kamar dan memanggilnya, barulah FM keluar.

FM yang mengetahui ternyata di depan kamar itu adalah saudara dari sang suami, langsung berlari turun ke parkiran dan langsung masuk ke mobilnya. Ketika keluar, FM dengan lantang menyampaikan tidak ada siapa-siapa di kamar dan hanya seorang diri 

“Tarada sapa-sapa (tidak siapa-siapa). Ada urusan apa ee,” katanya sambil mengakat tangan kiri untuk menutup wajahnya sambil berlari. Sementara Oji saat itu sedang berada di dalam kamar mandi kosan tersebut. (gon/ask)