DAERAH  

Malam Apresiasi Kampung Inspiratif Bakal Digelar di Lapangan Gambesi, Ternate

Flyer kegiatan.

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kelurahan Gambesi sebagai salah satu kelurahan produktif dan menarik di bagian selatan Kota Ternate. Sebagai salah satu kelurahan yang ramai dengan aktivitas para warganya menjadikan Kelurahan Gambesi semakin terus berkembang seiring perkembangan dari waktu ke waktu.

Di sini, para warganya nampak sibuk sejak pagi hingga malam hari, tak heran karena beberapa alasan yang turut mendorong tingkat kesibukan para warga di kelurahan menjadi semakin padat dalam keseharian. Beberapa alasan tersebut adalah keberadaan sebuah perguruan tinggi negeri (Universitas Khairun) serta beberapa aktivitas perkantoran dan pusat pelayanan pemerintahan juga bisnis dan perdagangan.

Tak kalah menariknya juga adalah keindahan alam pesisir pantai yang ditumbuhi tanaman mangrove serta panorama hamparan laut sepanjang mata memandang yang dihiasi keindahan gunung Kie Matubu Tidore serta Pulau Maitara nan elok di pandang mata.

Sepanjang mata memandang, hamparan hijau daun tanaman sayur mayur yang didominasi tanaman kangkung seolah memberi isyarat akan kehidupan para petani yang memiliki sejarah panjang serta succes story dibalik aktivitas pertanian dalam kehidupan keseharian mereka.

Tak salah jika rutinitas keseharian para petani yang menjalani hidup dengan menggantungkan pendapatan dari bertani ini kemudian dipentaskan lewat sebuah musical theater dari kaum muda milenial Gambesi bertajuk “Air Mata di Ujung Kangkong” dalam gelaran event bertajuk “Gambesi Kampoeng Inspiratif”.

Tak berhenti di situ, item kegiatan menarik lainnya bertemakan serupa juga nampak dalam paket “Jelajah Agrowisata Kebun Kangkong Gambesi” yang akan melibatkan para mahasiswa program studi Pariwisata, komunitas Gen Z serta para pemuda dan pemudi Gambesi. Seru pastinya, sebuah aktivitas jelajah yang memperkenalkan lebih dekat aktivitas bertani di kebun kangkung, melihat dari dekat kehidupan para petani dan aktivitas pertaniannya sembari belajar tentang usaha tani yang langsung dari lapangan (field study) sebagai wujud dari wisata edukasi.

Wisata edukasi atau wisata pendidikan merupakan tren masyarakat yang belakangan ini menjadi semakin menggeliat dan menjadi daya tarik tersendiri. Tren pariwisata yang tidak lagi sekadar bertumpu pada gaya hidup bersenang-senang semata, melainkan juga pengalaman belajar dari sebuah objek wisata itu sendiri sebagaimana kawasan kebun kangkung di kelurahan Gambesi tersebut.

Kawasan ini memiliki potensi lanskap alami dengan ruang hijau terbuka, vegetasi yang beragam serta keragaman satwa liar, budidaya tanaman obat serta penyedap rasa bumbu dapur dengan kondisi topografi ideal untuk dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata menarik termasuk wisata edukasi yaitu suatu program atau destinasi wisata yang menawarkan unsur-unsur pendidikan di dalamnya.

Kegiatan pengembangan objek wisata seperti ini dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan Agro-edu tourism melalui: 1). Pengembangan program wisata; 2). Penyusunan program atraksi wisata; 3). Penyusunan program dan paket wisata.

Banyak hal tentunya yang dapat diperoleh dari kegiatan belajar lapangan seperti ini termasuk di antaranya kita memahami bagaimana strategi untuk menyiasati kelangkaan pangan dan keterbatasan lahan serta merasakan secara lebih dekat denyut nadi kehidupan para petani kangkung yang melegenda di Kelurahan Gambesi tersebut.

Di sisi lain, para peserta jelajah akan memahami secara langsung bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan dengan konsep back to nature dewasa ini menjadi kiblat bagi wisatawan minat khusus seperti wisata kuliner dan wisata sejarah dapat dipadukan dengan nilai kultural masyarakat setempat.

Sungguh sebuah petualangan sekaligus edukasi yang menarik untuk diselami. Terlebih di era transformasi digital yang berkembang pesat saat ini. Kita tentu dapat memanfaatkan kegiatan seperti ini sebagai sumber memperoleh konten-konten kreatif yang dapat dipublikasikan ke berbagai platform digital (media sosial).

Dalam kaitan inilah, maka kita merasa semakin pentingnya upaya bersama untuk terus menggalakkan program literasi digital secara meluas di setiap segmen kelompok masyarakat. Karena itulah, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menyelenggarakan Talkshow Makin Cakap Digital yang akan digelar di Lapangan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan.

Talkshow ini akan dilaksanakan pada Sabtu (20/4) pukul 20.00 WIT dengan tajuk: “Menjadi Netizen Yang Bijak Dalam Bermedia Sosial.”

Safira Denita Royani selaku Project Officier Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengatakan, kegiatan Talkshow Makin Cakap Digital ini juga akan menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi dan segudang pengalaman mereka dalam memanfaatkan media sosial.

Selain itu juga mereka yang bersertifikat TOT Literasi Digital 2024 antara lain Sasmita Abdurahman, S.Kom.,M.Si, Abdul Jalil, ST.,MT, Dr. Ir. Lis Hamsir Ayub Wahab, ST., M.Eng., IPU, Dr (Cand). Ir. Mohamad Jamil, ST., MT, IPM., Asean Eng., Damis Basir (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate), Amal Hasanuddin, ST (D’Facto / konten kreator Maluku Utara).

“Talkshow ini akan dipandu oleh Iga Almira Rugaya Assagaf selaku moderator dan juga M. Alief Zidane / Pricillia Kharie dan Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator) selaku Master of Ceremony,´ujar Safira.

Tentu tidak kalah serunya adalah bintang tamu Fresly Nikijuluw, vokalis berbakat dari kota musik Ambon, Provinsi Maluku, yang selalu tampil memukau dengan lirik lagu-lagu “galau”nya serta penampilan memukau dari para musisi lokal Maluku Utara seperti Alan Dharmawan, Randy Husain, Arjuna Pratama, Putri Dwi Sinta yang mampu menghipnotis audiens pada beberapa kali kegiatan talkshow Literasi Digital. (tan)