Remaja 19 Tahun Jadi Korban Pengeroyokan di Taman Nukila

Korban pengeroyokan dan penganiayaan, Saifullah Saroden (19). (Istimewa)

PENA – Remaja 19 tahun yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Khairun Ternate menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Korban tersebut bernama Saifullah Saroden, yang dianiaya di Taman Nukila Ternate, Rabu (30/12) dinihari sekitar pukul 03.00 WIT.

Peristiwa tersebut bermula saat korban dan sepupunya dengan sepeda motor hendak pulang dari membeli makan di belakang Jatiland Mall. Keduanya diikuti oleh sekelompok OTK yang mengendarai 7 sepeda motor. Tepat di Taman Nukila, keduanya lalu diberhentikan oleh OTK ini.

“OTK itu kemudian bertanya ke korban, kamu anggota? Korban menjawab saya bukan anggota. OTK lalu bertanya kembali, terus siapa yang anggota? Korban kemudian menjawab ayah tiri saya yang anggota. OTK bertanya lagi, anggota apa? Korban menjawab anggota tentara. OTK itu langsung menganiaya korban,” kata Sarman, keluarga korban, Rabu (30/12).

Sarman melanjutkan, pengeroyokan itu dikomandoi oleh pelaku yang membawa sepeda motor dengan plat nomor DG 5248 QH. Pasalnya, usai bertanya kepada korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor itu mengajak rekan-rekannya untuk mengeroyok korban.

“Pelaku bilang ayo kita bunuh dia (korban),” ungkap Sarman meniru pengakuan korban.

Atas pengeroyokan itu, lanjut Sarman, korban mengalami memar di seluruh badan, bengkak di dahi bagian kiri dan bengkak di bagian belakang kepala. Korban juga mengalami luka robek di kepala bagian belakang dengan 12 jahitan. Pihak keluarga meminta agar kasus itu segera ditindaklanjuti oleh Polda Malut dan Polres Ternate.

Berdasarkan penelusuran keluarga, pemilik sepeda motor dengan plat nomor DG 5248 QH itu berinisial FR dan beralamat di Dorpedu Ternate. Sepeda motor itu adalah sepeda motor pertama yang memberhentikan korban di Taman Nukila.

“Saat saya ke TKP, ada saksi yang menyatakan kalau mereka atau OTK itu bukan masyarakat biasa, karena mereka terlatih. Cara memukul anak saya juga dengan gerakan terlatih,” ucap Sarman yang mengaku jika kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Ternate. (*)

Respon (14)

  1. Ping-balik: pgslot
  2. Ping-balik: scuba in phuket
  3. Ping-balik: naza24
  4. I have been browsing on-line more than 3 hours lately, yet I never found any attention-grabbing article like yours. It¦s lovely value sufficient for me. In my view, if all webmasters and bloggers made good content as you did, the web shall be a lot more useful than ever before.

  5. I do agree with all of the ideas you’ve presented in your post. They are very convincing and will certainly work. Still, the posts are very short for novices. Could you please extend them a bit from next time? Thanks for the post.

  6. I absolutely love your blog and find a lot of your post’s to be exactly I’m looking for. can you offer guest writers to write content to suit your needs? I wouldn’t mind writing a post or elaborating on a few of the subjects you write concerning here. Again, awesome blog!

  7. Excellent web site. Lots of useful info here. I am sending it to some friends ans also sharing in delicious. And obviously, thanks for your sweat!

  8. I will immediately clutch your rss as I can not find your email subscription hyperlink or newsletter service. Do you have any? Kindly allow me realize in order that I could subscribe. Thanks.

  9. Ping-balik: beer777
  10. I am not positive the place you’re getting your information, but good topic. I needs to spend a while learning more or figuring out more. Thanks for great information I used to be on the lookout for this information for my mission.

Komentar ditutup.