Banyak Pelaku Usaha Nelayan Belum Tertib Izin

Foto bersama di sela-sela Rakerda HNSI Maluku Utara. (Tanwin/NMG)

PENAMALUT.COM, TERNATE – Hadirnya Undang-Undang Omnibuslaw berdampak pada perubahan regulasi. Salah satunya menyangkut izin pelaku usaha nelayan.

Pasalnya, setelah disahkannya undang-undang tersebut, banyak turunan regulasi yang mengakibatkan pelaku usaha nelayan belum memahami sepenuhnya. Alhasil, pelaku usaha nelayan itu belum tertib izinnya.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, Abdullah Asagaf, saat menyampaikan sambutan pada rapat kerja daerah (Rakerda) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Malut, Selasa (31/5) kemarin.

Menurut dia, ada berbagai macam permasalahan di Maluku Utara yang khususnya nelayan yang masih menjadi pekerjaan besar untuk diselesaikan, terutama menyangkut perizinan bagi keberlanjutan para pelaku usaha nelayan.

Ini karena hadirnya Undang-Undang Omnibuslaw yang berefek pada perubahan regulasi, sehingga di daerah juga harus menyesuaikan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat nelayan.

“Dulu perizinan berjalan bagus, tapi dengan adanya perubahan Undang-Undang Cipta Kerja ini, ada masalah-masalah karena turunan dari regulasi itu. Sehingga banyak nelayan-nelayan kecil yang belum tertib terkait masalah perizinan,” ujarnya.

Selain itu, permasalahan lainnya adalah pencemaran air di pesisir Jambula dan kabarnya juga ada di PT. Antam yang beroperasi di Halmahera Timur. Dia menegaskan agar menjadi perhatian serius dan harus dicermati secara bersama, karena mengganggu lingkungan laut.

“Tapi kita yakin bisa menyelesaikan secara perlahan-lahan berkat kolaborasi antara kami dan jajaran HNSI. Olehnya itu, saya tawarkan kepada HNSI untuk membangun sekretariat di lokasi lokus para nelayan yang beraktivitas, agar setiap hari mereka bisa berinteraksi dengan para nelayan,” terangnya.

Abdullah juga menyampaikan bahwa HNSI adalah mitra pemerintah. Olehnya itu, ia berharap melalui Rakerda ini dapat memberikan masukan dan kontrol terhadap pemerintah dalam melaksanakan program-program yang berpihak kepada para nelayan.

“Kita tahu permasalahan perikanan ini kompleks, apalagi menyangkut para nelayan. Untuk itu, masih banyak PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk berbuat demi kepentingan dan kesejahteraan para nelayan. Saya berharap ada masukan-masukan agar menjadi dukungan dari kami untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berpihak kepada nelayan,” harapnya. (tan/ask)

Respon (276)

  1. It?¦s really a great and useful piece of information. I?¦m satisfied that you shared this useful info with us. Please stay us up to date like this. Thank you for sharing.

  2. Oh my goodness! an amazing article dude. Thanks Nonetheless I am experiencing issue with ur rss . Don’t know why Unable to subscribe to it. Is there anyone getting similar rss downside? Anybody who knows kindly respond. Thnkx

  3. Ping-balik: try this
  4. Ping-balik: join illuminati
  5. Ping-balik: test automation tools
  6. I wish to express thanks to this writer just for bailing me out of this matter. After scouting through the internet and finding opinions which are not productive, I assumed my life was done. Being alive without the solutions to the issues you’ve solved all through your article content is a critical case, as well as ones which may have in a negative way damaged my career if I hadn’t encountered your blog post. That mastery and kindness in touching a lot of things was very helpful. I am not sure what I would’ve done if I had not encountered such a subject like this. I am able to at this moment look forward to my future. Thanks a lot very much for your skilled and amazing help. I will not think twice to suggest the blog to any person who should receive guidelines about this subject matter.

  7. Ping-balik: gun stores
  8. This design is incredible! You obviously know how to keep a reader amused. Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Fantastic job. I really loved what you had to say, and more than that, how you presented it. Too cool!

Komentar ditutup.