PENAMALUT.COM, JAILOLO – Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat di bawah kepemimpinan Kepala Kejari, Kusuma Jaya Bulo, patut diapresiasi.
Bagaimana tidak, dalam kurun tiga bulan menjabat, Kusuma berhasil menaikkan dua status perkara dugaan korupsi dari penyelidikan ke penyidikan.
Kedua Kasus itu yakni dugaan korupsi dana hibah KNPI tahun 2018, dan kasus pembelian lahan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang dihibahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara untuk pembangunan kantor UPTD Diknas.
“Untuk kasus KNPI sudah kami limpahkan, dan dua orang tersangkanya yakni mantan Ketua dan Sekretaris KNPI Halbar sudah kami tahan,” kata Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo, saat menggelar silaturahmi dengan insan pers di Kantor Kejari, Jumat (3/6) sore kemarin.
Kusuma menegaskan setiap kasus yang sudah ditingkatkan ke penyidikan dan sudah ada tersangkanya, maka tetap dilakukan penahanan.
“Tidak ada cerita. Mau dia anggota dewan atau apa, karena sementara ini sudah sidik dan pekan depan rencana mau disidangkan,” tegasnya.
Sementara untuk kasus pembelian lahan Pemkab Halbar, lanjut dia, sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan. Namun saat ini statusnya sudah naik ke penyidikan sesuai janjinya.
Ia juga menyebut saat ini terdapat banyak laporan di desa, karena kepala desa yang tak paham administrasi.
“Kades-kades sekarang dapat uang dana desa banyak, maka otomatis kaget dia ada berbagai bantuan, akhirnya penyalahgunaan terjadi. Dalam proses penyelidikan kalau ada itikad baik untuk dikembalikan uang negaranya, maka kami akan tutup,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Kajari Mamasa ini menyampaikan peran media serta masyarakat dalam mendukung kinerja Kejari agar mempermudah pengembangan dalam setiap perkara yang mengarah pada indikasi hukum.
“Jadi rekan-rekan media harus dukung saya, begitu juga masyarakat Halmahera Barat. Kalau masyarakat tidak dukung saya, maka susah. Karena saya berjuang sendiri, kejaksaan itu tidak bisa maju tanpa adanya dukungan dari wartawan dan juga masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran dirinya di Halmahera Barat ini tentu diupayakan kinerja yang srmaksimal dalam aspek hukum. Meski begitu juga terdapat kelemahan sebagai manusia, untuk itu perlu dibutuhkan teguran yang elegan.
“Saya disini berusaha bekerja dengan baik, pasti saya lurus, tapi kita hanya manusia biasa kadang salah. Untuk itu, tegur kami dengan cara-cara yang elegan. Saya beserta jajaran hanya manusia biasa, kami bertugas sesuai SOP. Tak ada gading yang tak retak, kalau salah ditegur, harap dimaklumi,” pungkasnya. (adi/ask)
At this time it looks like Expression Engine is the top blogging platform available right now. (from what I’ve read) Is that what you are using on your blog?
Hi there! I just wish to give an enormous thumbs up for the good data you’ve got right here on this post. I might be coming back to your weblog for extra soon.
Hey There. I found your blog using msn. This is an extremely well written article. I’ll be sure to bookmark it and come back to read more of your useful info. Thanks for the post. I’ll definitely comeback.
Hi , I do believe this is an excellent blog. I stumbled upon it on Yahoo , i will come back once again. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and help other people.
hi!,I love your writing so so much! proportion we keep in touch more about your article on AOL? I require a specialist on this house to solve my problem. May be that is you! Looking forward to look you.