PENAMALUT.COM, TERNATE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate akan menelusuri anggaran sewa gedung Dhuafa Center yang belum diketahui mengalir ke mana selama ini.
Kasi Intel Kejari Ternate, Aan Syaeful Anwar mengatakan, pihaknya akan melakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan (Pulbaket) untuk mengungkap anggaran sewa gedung tersebut.
“Iya nanti kita Puldata (pengumpulan data) dan Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dulu ya,” ucap Aan saat ditemui wartawan, Senin (19/9).
Menurutnya, Pulda dan Pulbaket ini bisa langsung ke lokasi gedung Dhuafa Center dan juga melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
“Nantilah kita lihat,” tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi bahwa biaya sewa gedung itu sekali pakai dibanderol senilai Rp 15 juta. Namun jika pihak yang menggunakan gedung ini kenal dengan pengelolanya, maka bisa kurang dari itu.
“Kalau ada orang dalam (dekat), akan dapat cuma 8 juta,” ungkap salah satu sumber yang enggan menyebut namanya.
Pengelolaan gedung ini juga tak sepersen pun masuk ke pihak Baznas Kota Ternate, meski ada kaitannya dengan gedung ini. Hal ini diakui sendiri KEtua Baznas Adam Ma’rus belum lama ini. Hal ini mendapat respons dari praktisi hukum untuk mendesak pihak penegak hukum menelusuri ke mana biaya sewa gedung Dhuafa Center selama ini. (gon/ask)
Hello! This is my first visit to your blog! We are a team of volunteers and starting a new project in a community in the same niche. Your blog provided us useful information to work on. You have done a marvellous job!
Simply desire to say your article is as astonishing.
The clearness in your post is simply great and i could assume you are an expert on this
subject. Well with your permission allow me to grab your RSS feed to keep updated with forthcoming post.
Thanks a million and please continue the gratifying work.
Hello there! Do you use Twitter? I’d like to follow you if that would be okay. I’m absolutely enjoying your blog and look forward to new updates.