DAERAH  

Dikunjungi Kemendes PDTT, Dua Desa di Sula Kerja Sama Program Digital

Kemendes PDTT bersama dua desa di Sula teken kerja sama program digital. (Isrudin/NMG)

PENAMALUT.COM, SANANA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Kepulauan Sula.

Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan penandatanganan tripartit untuk program desa digital di Desa Pohea dan Desa Falahu, Kabupaten Kepulauan Sula. Selain itu, gedung Kopra Putih di Desa Waitamua, Kecamatan Sulabesi Selatan juga diresmikan.

Direktur PPSP Kemendes PDTT, Sofyan Hanafi, mengatakan pihaknya mendorong ADD dan DD untuk pengembangan desa digital dan desa wisata.

“Ini merupakan partisipasi kami untuk mendorong desa digital, tentu melalui kerja sama dengan Kementerian Bakti Kominfo untuk membuat jaringan yang kecepatannya lebih tinggi,” ujarnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (15/12).

Sofyan berharap, dengan adanya program tersebut, dapat dikerjakan secara bersama-sama.

“Insya Allah pada awal tahun 2023, kami melakukan pelatihan sekaligus pemasangan alat di kedua desa tersebut agar bisa terlayani dengan program kemitraan BUMDesa,” jelasnya.

“Agar masyarakat kedua desa itu bisa menikmati layanan internet cepat dan juga harga layanan internet jauh lebih murah,” sambungnya.

Sekretaris Daerah Sula, Muhlis Soamole, mengapresiasi Kemendes PDTT atas kerja samanya. Sebab pada 2022, dari Kemendes PDTT telah memberikan bantuan gedung kopra putih yang sudah diresmikan sekaligus melakukan penyerahan pemanfaatan ke dua desa yang akan diserahkan ke BUMdes.

“Ada dua desa yang siap melaksanakan penandatanganan tripartit desa digital,” kata Muhlis.

Muhlis berharap ke depannya bukan hanya kedua desa tersebut, karena dua desa ini hanya sebagai langka awal untuk desa yang lain.

“Paling tidak ke depannya desa yang lain harus memberikan profit terkait inkam bagi desa atau ekonomi kerakyatan. Karna program DD ini juga asas bagimana mengembangkan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Apalagi, lanjut dia, desa yang punya potensi wisata atau unggulan lokal yang dimiliki harus diwarnai dengan BUMdes yang aktif dalam menyelenggarakan kegiatan desa agar ada pendapatan untuk masyarakatnya.

“Kalau ada potensi desa, maka bisa kerja sama antara dua sampai tiga desa guna membangkitkan ekonomi kerakyatan,” tutupnya. (ish/tan)

Respon (10)

  1. Ping-balik: https://akfirma.com/
  2. Thanks a lot for giving everyone remarkably splendid opportunity to read from this web site. It’s usually very sweet and packed with a good time for me and my office co-workers to search the blog more than 3 times in 7 days to read through the latest stuff you have got. And definitely, I am just always impressed with your cool creative concepts you give. Some 2 facts in this posting are in fact the finest we have ever had.

  3. Hey there! I’ve been reading your web site for some time now and finally got the bravery to go ahead and give you a shout out from Huffman Texas! Just wanted to tell you keep up the great job!

  4. Thank you for another excellent article. The place else may just anybody get that kind of information in such a perfect means of writing? I’ve a presentation subsequent week, and I am on the search for such information.

Komentar ditutup.