Kajati Maluku Utara Resmikan Rumah Dinas Kejaksaan Ternate

Kajati Budi Hartawan Panjaitan didampingi Wali Kota M. Tauhid Soleman meresmikan rumah dinas Kejari Ternate

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Budi Hartawan Pandjaitan, resmikan rumah dinas (Rumdis) dan mess pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.

Rumdis dan mess Kejari Ternate yang berlokasi di kompleks pohon pala, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah ini dihibahkan langsung oleh Pemerintah Kota Ternate.

Kajati Maluku Utara, Budi Hartawan Pandjaitan, mengaku bangga dan bahagia dapat hadir dalam acara ini untuk meresmikan rumah dinas jabatan eselon lV dan mess ASN Kejari Ternate. Di mana penyediaan fasilitas sarana prasana untuk insan korps Adhyaksa Kejari Ternate ini sungguh sangatlah bermanfaat untuk menunjang dan meringankan beban hidup bagi para pegawai Kejari Ternate yang bukan berasal dari Ternate. 

“Saya menyadari bahwa biaya hidup di kota Ternate sangatlah mahal, di mana kebutuhan pemondokan pagi para pegawai negeri semakin hari semakin naik,” ucapnya di sela-sela peresmian, Selasa (19/12).

Budi mengapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri Ternate yang telah mengikhtiarkan atau mengusahakan dari salah satu programnya, yakni peningkatan kesejahteraan ASN Kejari Ternate dalam bentuk pemenuhan rumah dinas dan mess bagi ASN yang bukan berasal dari Ternate.

“Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada bapak wali kota, karena berkat 

kebijakannya telah mengabulkan permohonan 

bantuan hibah Kejari Ternate perihal permohonan rumdis Kejari Ternate,” ujarnya.

Kajari Ternate, Abdullah, menambahkan sejak awal bertugas dia melakukan optimalisasi kinerja semua bidang, karena di Kejari ini kekosongan jabatan hampir sepuluh bulan. Setelah menjabat, ia menata kembali dan memberikan semangat kepada pejabat agar segera diselesaikan. 

Program keduanya adalah memiliki peningkatan sarana dan prasarana perkantoran Kejari Ternate. Ketiga, peningkatan kesejatraan pegawai Kejar.

“Ini tidak mudah tercapai, dan baru kali ini. Dari jumlah pegawai sekitar 60 persen yang bukan berasal dari Kota Ternate. Maka dari itu saya mengajukan permohonan hibah ke Wali Kota Ternate pada Mei tahun 2022 senilai 9 miliar dan diresponnya dengan mengabulkan permohonan hibah kami dengan senilai 6 miliar,” katanya.

Abdullah mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Ternate yang didukung oleh Ketua DPRD.

“Jadi dua orang ini Pak Kajati, yang mendukung kami,” tukasnya.

Sementara Wali Kota M.Tauhid Soleman menyatakan, sebagaimana disampaikan Kajari bahwa sebagaian besar pegawai atau  60 persen bukan berasal dari Ternate. Hal ini kemudian menjadi keperhatinan pihaknya bersama, sebab kehadiran instansi vertikal ini semata-mata untuk memberikan pelayanam kepada masyarakat. 

“Ini untuk mempermudah pelayanan yang harus didapat oleh masyarakat,” terangnya. (gon/ask)