Kinerja DLH Ternate tak Becus, Wali Kota  Perintahkan Seluruh Pegawai Turun Tangan

PENAMALUT.COM, TERNATE – Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate di bawah pimpinan Tony S. Pontoh tak becus. Lihat saja, tumpukan sampah hingga berserakan di jalan-jalan dibiarkan hingga berhari-hari.

Pantauan Nuansa Media Grup (NMG) di lapangan, sudah satu atau dua pekan terakhir sampah-sampah yang tertumpuk seperti di Keluarahan Makassar Timur, Gamalama dan Santiong baru diangkat oleh petugas gabungan seluruh pegawai Pemkot Ternate pada Minggu (7/1) tadi.

Menurut salah satu ASN Pemkot Ternate yang enggan menyebut namanya mengatakan, hari ini Wali Kota  M. Tauhid Soleman memerintahkan kepada seluruh OPD Pemkot untuk turut bergerak membantu DLH untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

“Ini kerja kolaborasi, karena kelihatan DLH ini krrja tidak maksimal. Jangan beralasan ini kendala BBM atau armada pengangkut sampah terbatas, sebab di tahun 2023 itu ada pengadaan armada viar 100 lebih ditambah mobil L300 dan dumtruk. Lalu kenapa kerjanya seperti ini,” ujarnya dengan nada geram.

Menurutnya, setiap hari produksi sampah itu bertambah. Jika tidak diangkut dan dibiarkan begitu, maka akan mengganggu kenyamanan masyarakat lantaran baunya yang menyengat. Apalagi ditambah musim hujan.

“Setiap hari produksi sampah di Kota Ternate terus naik. Kepala DLH tidak boleh diam dan mengeluh, terutama lurah yang tiap bulan dapat insentif Rp 1,5 juta. Terus stuban ke Bali bebepa waktu lalu terkait konsep pengelolaan sampah itu mana? Nyatanya kan tidak ada,” katanya kesal.

Dia bilang, wali kota itu serius dalam penanganan sampah. Ini jelas tergambar dalam visi misi yaknu menuju industrialisasi sampah. Hanya saja DLH tidak mampu menjabarkan visi misi tersebut.

“Jadi hari ini OPD seperti Satpol-PP, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Perikanan dan Dishub turun tangan mengangkat sampah. Semua sampah di kelurahan sudah kami angkut,” pungkasnya. (udi/ask)